Jakarta (ANTARA) - Beragam berita dan peristiwa di Kota Metropolitan Jakarta terjadi pada Kamis (10/9) mulai dari Polda Metro tunggu aturan PSBB total terkait ganjil genap, hingga permohonan rehabilitasi Reza Artamevia dikabulkan.

Berikut Redaksi Metropolitan Kantor Berita LBKN ANTARA merangkum berita kemarin yang masih relevan untuk dibaca Jumat ini. Klik selengkapnya untuk membaca lebih lanjut

1. Terkait ganjil-genap, Polda Metro tunggu aturan PSBB Total

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya masih menunggu keputusan resmi Pemerintah Daerah DKI Jakarta tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Total terkait peniadaan ganjil-genap.

"Kan baru pengumuman kemarin dari pak gubernur, kita masih menunggu keputusan resmi dari Pemda DKI, misalnya, pergub yang mau diterapkan, kemudian bagaimana aturan-aturan di dalamnya," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan di Mako Polda Metro Jaya, Kamis.

Selengkapnya di sini

2. Ganjil-genap masih berlaku Kamis ini

Polda Metro Jaya melalui akun media sosial resmi twitter @TMCPoldaMetro mengingatkan masyarakat bahwa aturan ganjil-genap masih berlaku pada Kamis.

"Untuk saat ini kawasan pembatasan ganjil genap masih tetap diberlakukan," cuit akun @TMCPoldaMetro, Kamis pagi.

Selengkapnya di sini

3. HIPMI Jaya akan patuhi PSBB total meski berat

Ketua Umum Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Jakarta Raya (HIPMI Jaya), Afifuddin Suhaeli Kalla (Afi Kalla) menyatakan akan mematuhi kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total meski berat.

"Kami akan jalankan kebijakan itu sebagai langkah menanggulangi penyebaran virus COVID-19 di Ibu Kota yang dalam beberapa minggu terakhir mengalami lonjakan," kata Afi Kalla dalam keterangan tertulis, Kamis.

Selengkapnya di sini

4. Permohonan rehabilitasi Reza Artamevia dikabulkan

Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta mengabulkan permohonan rehabilitasi narkoba yang diajukan oleh penyanyi Reza Artamevia.

"RA hasil rekomendasi assesmen BNNP untuk direhabilitasi," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Kamis.

Selengkapnya di sini


5. Polisi amankan pemuda pengaku pembunuh Yodi Prabowo

Tim Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya sempat mengamankan seseorang karena mengaku membunuh Editor Metro TV, Yodi Prabowo.

"Ada yang meng-upload, dia ribut sama temannya dan kemudian bilang 'kamu enggak tahu siapa saya? Saya yang terlibat dalam pembunuhan Yodi," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Kamis.

Selengkapnya di sini

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020