Jakarta (ANTARA) - Majelis Ulama Indonesia akan memberi penghargaan insan penyiaran dengan Anugerah Syiar Ramadan (ASR) pada Sabtu (10/7).

Ketua Komisi Informasi dan Komunikasi/Infokom Majelis Ulama Indonesia, Asrori S Karni, kepada wartawan di Jakarta, Jumat, mengatakan ASR merupakan kerja sama MUI dengan Komite Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Dia mengatakan acara akan dibuka Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin. Sejumlah pejabat negara juga dijadwalkan turut hadir, seperti Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Menteri Agama Fachrul Rozi, Ketua KPI Pusat Agung Suprio dan Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafidz.

Baca juga: KPI-MUI-Kemenpora berikan Anugerah Syiar Ramadhan

Baca juga: Ketum MUI sebut penghargaan tayangan Ramadhan jaga kualitas siaran

"ASR berlangsung berbeda karena dilaksanakan di masa pandemi COVID-19. ASR kali ini akan dihelat secara virtual dan ditayangkan langsung di TV MUI (Official TV MUI)," katanya.

Asrori mengatakan penghargaan kepada insan televisi itu diberikan kepada insan media yang dengan baik menyajikan syiar Ramadhan. "Ada lima belas kategori yang diberikan dalam kegiatan ini," katanya.

Beberapa program itu, kata dia, di antaranya Program Liputan Ramadhan, Program Ajang Bakat, Program Sinetron, Program Film Anisasi, Program Ramadhan Feature dan Dokumenter, dan Program Ramadhan Wisata Budaya.

Selanjutnya, Program Dakwah Talkshow, Program Dakwah Non-Takhshow (Ceramah), Program Dakwah Non-Talkshow (Kultum) serta kategori pamungkas, yaitu Televisi Terbaik Anugerah Syiar Ramadhan 2020.

Baca juga: KPI: media penyiaran harus mendidik bukan memprovokasi

Selain itu, kategori lain adalah terkait kepemudaan. Kategori itu di antaranya Aktor Muda dan Aktris Muda Inspiratif, Penyanyi Pria Muda Inspiratif dan Penyanyi Wanita Muda Inspiratif serta Dai Muda Inspiratif dan Daiyah Muda Inspiratif.

Kemudian, kata Asrori, Qari Muda Inspiratif dan Qariah Muda Inspiratif, Host Muda Inspiratif serta Grup Musik Muda Inspiratif.

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020