Bogor (ANTARA) - Kasus positif COVID-19 di Kota Bogor yang dinyatakan sembuh bertambah empat orang pada Senin hari ini (6/7), sehingga jumlah seluruhnya menjadi 129 kasus atau 65,48 persen dari total kasus positif COVID-19, yakni 197 kasus.

"Pada Senin hari ini ada empat kasus positif yang sembuh, tapi juga ada tambahan empat kasus positif baru di Kota Bogor," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno melalui telepon selulernya di Bogor, Senin.

Menurut Retno, panggilan Sri Nowo Retno, persentase kasus positif sembuh di Kota Bogor pada Senin hari ini meningkat dibandingkan pada hari Minggu (5/7) kemarin, yakni 64,76 persen.

Baca juga: Tambah enam kasus, positif COVID-19 di Kota Bogor meningkat lagi

Baca juga: Kota Bogor nihil kasus baru positif COVID-19


Sementara itu, kasus positif dalam perawatan di rumah sakit saat ini ada 51 kasus, serta kasus positif yang meninggal dunia jumlahnya stabil 17 kasus.

Adanya tambahan empat kasus positif baru dan tambahan empat kasus positif yang sembuh di Kota Bogor pada hari ini, menunjukkan adanya dinamika penyebaran COVID-19 yang meningkat dalam tiga hari terakhir.

Berdasarkan data pada Dinas Kesehatan Kota Bogor, dalam tiga hari terakhir terjadi penambahan 15 kasus positif baru, sementara kasus positif yang sembuh meningkat 10 kasus.

Menurut Retno, Pemerintah Kota Bogor terus melakukan berbagai upaya untuk menekan dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di wilayah itu.

Salah satu langkah Pemerintah Kota Bogor dalam menekan dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19 adalah membentuk tim deteksi aktif (Detektif) COVID-19 yang dibagi dalam dua kelompok, yakni kelompok pelacak dan kelompok pemantau.

Baca juga: Kebun Raya Bogor akan dibuka, fase awal untuk pegawai dan anggota

Kedua kelompok tersebut, bertugas melacak dan pemantau penyebaran COVID-19 di seluruh wilayah Kota Bogor pada tingkat kecamatan, kelurahan, hingga RW.

Sementara itu, pasien dalam pengawasan (PDP) di Kota Bogor berkurang dua pasien, sehingga jumlah PDP seluruhnya menjadi 41 pasien, orang dalam pemantauan (ODP) berkurang dua orang, sehingga menjadi 51 orang dan orang tanpa gejala (OTG) berkurang 14 orang, sehingga seluruhnya menjadi 97 orang.

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020