Jayapura (ANTARA News) - Sebanyak 33 dari 53 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) asal daerah Pegunungan Tengah, Provinsi Papua, Sabtu (17/10) di Jayapura menggelar acara "Bakar Batu" sebagai bentuk ucapan syukur atas terpilihnya mereka menjadi anggota legislatif pada Pemilu 9 April lalu.

Pantauan ANTARA, acara bakar batu yang merupakan kebudayaan khas masyarakat daerah Pegunungan Papua dihadiri ribuan warga masyarakat asli Pegunungan Papua yang selama ini bermukim di Jayapura dan sekitarnya.

Bakar batu hari itu menghabiskan sedikit-dikitnya 50 babi. Mereka memanggang daging babi yang ditutupi dedaunan sayur-mayur dan dipanasi batu-batu panas yang sebelumnya dibakar kaum lelaki yang bertugas untuk itu.

Selain daging babi juga dimasak aneka ragam hasil kebun lainnya seperti keladi, ubi kayu, serta sayur mayur sebagai penutup bebatuan.

Usai proses bakar batu, 33 anggota DPRP terpilih asal daerah Pegunungan Papua itu memotong daging tersebut dan dengan berlari-lari mereka membagikan daging itu kepada sesama warga yang hadir dengan cara melemparkan daging tersebut kepada seluruh masyarakat yang hadir sebagai bentuk perhatiannya kepada masyarakat.

Yunus Wonda, salah seorang anggota DPRP terpilih dari daerah Pegunungan yang mengikuti acara bakar batu mengatakan, tujuan kegiatan tersebut untuk menyatukan dan menyamakan persepsi semua anggota DPRP terpilih asal daerah pegunungan sebelum memulai tugasnya sebagai wakil rakyat di gedung dewan.

"Sekaligus sebagai bentuk ucapan terimakasih kepada masyarakat Papua, khususnya yang berasal dari daerah Pegunungan Papua yang telah mempercayakan kami duduk di kursi legslatif," kata Yunus.

Hal senada diunkapkan anggota DPRP lainnya, Kerinus Kogoya, bahwa acara bakar batu kali ini bukan hanya sebagai seremonial ucapan syukur, tapi lebih dari itu sebagai ungkapan rasa kebersamaan semua anggota DPRP terpilih asal Pegunungan Papua.

"Kalau sudah ada rasa kebersamaan yang kuat, saya yakin dalam mengambil kebijakan di dewan juga akan lebih terasa kebersamaannya," kata Kerinus.

Dari 53 orang anggota DPRP terpiilih periode 2009-2014, 33 orang atau 50 persen di antaranya merupakan anggota dewan yang berasal dari daerah Pegunungan Papua.

"Kedepan kami akan bisa lebih optimal memperjuangkan nasib orang Gunung di Papua yang selama ini selalu dianggap terbelakang," lanjut Kerinus.

Tampak hadir dalam acara bakar batu tersebut, Walikota Jayapura, MR Kambu, Kepala Kantor Wilayah Departemen Hukum dan HAM Provinsi Papua, Nazarudin Bunas, serta undangan lainnya.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009