Makassar (ANTARA News) - Peresmian Visit Losari 2009 oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata 8-9 Oktober 2009, juga menghadirkan artis ibukota Andre Hehanusa yang akan menghibur rombongan Menteri dan para wisatawan dengan lantunan musik Jazz.

Wali Kota Makasar, Ilham Arief Siradjuddin, di Makassar, Kamis, mengatakan, rombongan Menteri itu akan disuguhi dengan pentas budaya seni serta lantunan musik jazz yang digawangi oleh Andre Hehanusa pada persemian Visit Losari 2009.

"Yang pasti sajian pertama kita yakni pementasan seni budaya Sulawesi Selatan yang terdiri dari 160 jenis kesenian dan juga sajian khusus musik jazz oleh Andre Hehanusa," katanya.

Peresmian Visit Losari 2009 itu, lanjut Wali Kota, akan dilakukan di anjungan Pantai Losari dengan menggunakan perahu utama diiringi oleh 20 perahu (sampan) berhias dengan serta diiringi Rampak Gendang untuk perahu Menteri.

Selain rombongan Menteri juga para pengusaha asal negeri Malaysia serta undangan dari enam Provinsi lainnya yakni, DKI Jakarta, Nusa Tenggara Barat (NTB), Yogyakarta, Jawa Barat, Bali dan Sumatra akan dijamu khusus oleh tuan rumah.

Dikatakannya, kegiatan itu bertujuan untuk mempromosikan kepada masyarakat Indonesia dan International mengenai keanekaragaman budaya yang ada di Kota Makassar.

Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menggugah masyarakat kota Makassar dalam menjaga dan melestarikan budaya dan icon Pantai Losari sebagai objek wisata Kota

Memberikan nilai tambah bagi masyarakat dan pemerintah dalam promosi dan sosialisasi obyek-obyek wisata baik budaya maupun bahari yang terdapat di Kota Makassar kepada wisatawan lokal maupun mancanegara.

Ia juga mengatakan, dengan kegiatan ini diharapkan bisa mendidik masyarakat kota dalam mewujudkan Makassar sebagai salah satu kota budaya, bahari dan pariwisata yang merupakan bagian dari aset nasional.

Selain itu, mengedukasi masyarakat tentang potensi Kota Makassar yang memiliki banyak khasanah budaya yang patut dibanggakan.

"Obyek wisata dan budaya yang kita miliki tidak jauh dari Provinsi serta kota lainnya yang ada di Indonesia, bahkan banyak yang bisa kita jual pada dunia Internasional yang tidak dimiliki oleh kota wisata lainnya," katanya.(*) 

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009