Padang (ANTARA) - Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) II Padang, Sumatera Barat, memastikan tugas pokok empat Kapal Republik Indonesia (KRI) tetap berjalan di tengah pandemi COVID-19.

"Tugas pokok KRI tetap berjalan secara maksimal untuk melaksanakan patroli demi menjaga keamanan wilayah," kata Komandan Lantamal II Padang Laksamana Pertama TNI Dafit Santoso didampingi Komandan Satrol Kolonel Laut (P) Cahya Indra Susilo di Padang, Kamis.

Hal itu dikatakan Dafit Santoso saat menyerahkan material kesehatan di geladak KRI Kurau-856, yang tengah bersandar di Dermaga Bungus Padang.

Baca juga: Di tengah pandemi, Lantamal Padang optimalkan fungsi pengamanan laut

Material kesehatan yang diberikan berupa 50 set baju hazmat, masker, face shield 20 unit, masker kain NV 20 sebanyak 200 lembar.

Kemudian perangkat kesehatan kapal golongan IV sebanyak 1 unit dan perangkat kesehatan kapal golongan VI sebanyak 3 unit.

"Material kesehatan tersebut diharapkan dapat menjaga tingkat kesiapan operasi KRI di tengah pandemi COVID-19," katanya.

Baca juga: Kasal Yudo Margono tegaskan TNI AL tetap berpatroli saat pandemi

Penyerahan material kesehatan juga dilakukan kepada para komandan KRI lainnya yang berada di bawah Lantamal II Padang, yakni KRI Kelabang, KRI Kala Hitam, dan KRI Kurau.

Ia mengatakan empat kekuatan KRI akan tetap melaksanakan patroli laut khususnya di wilayah kerja Lantamal II Padang yang meliputi Sumbar, Bengkulu, Nias, dan Sibolga.

Patroli itu, menurut dia, demi memastikan keamanan laut bebas dari pelanggaran hukum serta pelanggaran kedaulatan negara, seperti pencurian ikan, penyelundupan barang terlarang seperti narkoba dan sejenisnya, penyelundupan orang, dan pelanggaran alat tangkap.

Baca juga: Bamsoet: Tingkatkan penjagaan di perairan Natuna

"KRI mempunyai kelebihan karena mampu mengarungi laut dalam, sehingga fungsi pengawasan lebih maksimal," katanya.

Komandan Lantamal II Padang menegaskan akan menindak segala bentuk pelanggaran hukum serta kedaulatan negara yang terjadi.

Pewarta: Laila Syafarud
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020