Lima kasus baru itu, tiga dari (klaster) RSUD dr Iskak Tulungagung dan dua dari perusahaan rokok yang ada di Kecamatan Pakel
Tulungagung, Jatim (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, mengumumkan tambahan lima pasien baru terkonformasi positif COVID-19, sehingga jumlah kasus positif corona di daerah itu tercatat 57 orang.

"Lima kasus baru itu, tiga dari (klaster) RSUD dr Iskak Tulungagung dan dua dari perusahaan rokok yang ada di Kecamatan Pakel," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Tulungagung, Maryoto Birowo dalam siaran persnya diterima di Tulungagung, Kamis.

Baca juga: Anggota DPR serahkan APD dan alat tes cepat ke RSUD Tulungagung

Tiga pasien COVID-19 dari RSUD dr Iskak itu, lanjut Maryoto, berstatus tenaga medis, yakni satu dokter dan dua tenaga paramedis (perawat).

Sementara dua pasien dari pabrik rokok masing-masing satu pekerja dari pabrik rokok Simustika (PT Cahaya Tiga Saudara Sejati) dan satu lagi merupakan pekerja di pabrik rokok Trubus (PT Trubus Alami Sehat).

Baca juga: Lima pasien COVID-19 di Tulungagung sembuh dan boleh pulang

Untuk tiga orang tenaga medis yang terkonfirmasi positif infeksi SARS-Cov-2, lanjut Maryoto, pihak manajemen RSUD dr Iskak telah memfasilitasi proses karantina di mess karyawan yang ada di belakang rumah sakit daerah tersebut.
Pekerja beraktivitas di gudang produksi PR Trubus Alami di Pakel, Tulungagung, Kamis (28/5/2020) (Destyan Handri Sujarwoko)


Sedangkan untuk dua buruh linting yang terkonfirmasi positif COVID-19 dirujuk karantina di Rusunawa IAIN Tulungagung.

Baca juga: Status nonaktif Puskesmas Tulungagung diperpanjang karena COVID-19

Total kasus COVID-19 di Tulungagung yang sudah terkonfirmasi hingga Kamis siang dengan demikian berjumlah 57 orang, 14 di antaranya telah dinyatakan sembuh berdasar dua kali uji swab yang hasilnya berturut-turut dinyatakan negatif.

Sisanya, sebanyak 43 orang pasien, dua dirawat di ruang-ruang isolasi perawatan RSUD dr Iskak karena dideteksi gejala pneumonia atau radang akut saluran pernafasan atas disertai demam dan batuk, tiga dikarantina di mess RSUD dr Iskak serta 38 penderita berstatus OTG (orang tanpa gejala) dikarantina di Rusunawa IAIN Tulungagung.

Baca juga: Puskesmas Tulungagung ditutup karena petugas medis terpapar COVID-19
 

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020