Indramayu (ANTARA) - Lima warga Kabupaten Indramayu, Jawa Barat dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19,  empat di antaranya merupakan satu keluarga yang tertular dari pasien meninggal dunia.

"Jumlah warga yang baru terkonfirmasi positif COVID-19 semua lima orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Indramayu Deden Bonni Koswara di Indramayu, Kamis.

Deden mengatakan dari lima warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 empat di antaranya merupakan satu keluarga dari K (75) yang telah meninggal beberapa waktu lalu dan terkonfirmasi positif.

Baca juga: Satu PDP asal OKU Sumsel meninggal dimakamkan di Kota Metro, Lampung

Empat orang kasus terkonfirmasi positif COVID-19, kata Deden, merupakan hasil dari Labkesda Provinsi Jawa Barat yang diterima pada hari Rabu 13 Mei 2020 sekitar pukul 20.40 WIB.

Empat orang yang terkonfirmasi positif itu yakni Ny. A (58) asal Kecamatan Karangampel (istri pasien), Ny. U (37) anak, DL (43) menantu dan VL (11) cucu semua berasal dari Pulogadung, Jakarta.

"Empat orang tersebut sekarang sudah dalam ruang perawatan isolasi RS. Bhayangkara Losarang sejak tadi malam. Dari kasus tersebut terdapat imported case dan juga kasus transmisi lokal yang terjadi di Kabupaten Indramayu," ujarnya.

Sementara untuk satu warga lainnya yaitu S (18) dari Kecamatan Sindang. Pasien pulang dari Bandung pada tanggal 28 April 2020 dengan keluhan sesak napas dan batuk berdarah.

Baca juga: Seorang pasien COVID-19 asal Kendari meninggal di RS Bahteramas

Kemudian kata Deden, pasien berobat ke klinik, karena gejala masih tetap maka hari itu juga pasien dibawa ke RSUD Indramayu dan dirawat inap di ruangan isolasi sebagai PDP.

Setelah di ruangan isolasi, pasien dilakukan pengambilan swab sebanyak dua kali yaitu pada tanggal 28 dan 29 April 2020. Karena kondisi pasien membaik maka pasien dilakukan perawatan lanjutan di rumah karantina RS MIS Krangkeng dari tanggal 5 Mei 2020 sampai dengan sekarang.

"Hasil pemeriksaan PCR Labkesda Provinsi Jawa Barat pada tanggal 12 Mei 2020 hasilnya dinyatakan positif COVID-19, sekarang kondisi pasien secara umum baik," katanya.

Kasus terkonfirmasi positif dari tanggal 8 April sampai dengan sekarang jumlah total sebanyak 12 orang. Dengan sembuh 1 orang dan 2 orang meninggal, sisanya masih dalam proses isolasi/karantina.

"Dengan adanya peningkatan kasus itu, dapat disimpulkan bahwa kesadaran masyarakat dalam melaksanakan seluruh protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian COVID-19 ini masih belum baik," tuturnya.***3***

Baca juga: Pasien COVID-19 yang sembuh tiga kali lipat dari pasien yang meninggal
Baca juga: Tiga PDP Kapuas meninggal satu di antaranya positif COVID-19
Baca juga: Satu PDP dan ODP di Lampung meninggal dunia

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020