​​​​​​​Lubukbasung, (ANTARA) - Sebanyak 23 dari 31 anggota komisioner dan pegawai Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mengikuti tes urine guna mencegah penyalahgunaan narkotika di lembaga penyelenggara Pemilu itu, Kamis.

Sekretaris KPU Agam, Adli Mulyadi di Lubukbasung, Kamis, mengatakan tes urine diikuti oleh tiga komisioner KPU, 20 pegawai dan honorer KPU.

Sedangkan delapan orang lainnya tidak ikut tes urine akibat sedang berada di luar Agam.

"Dua komisioner dan enam pegawai lainnya sedang dinas luar. 23 komisioner dan pegawai KPU yang melakukan tes urine hasilnya negatif," katanya.

Ia mengatakan, tes urine itu dilakukan BNNP Sumbar dan ini merupakan permintaan KPU Agam ke Kesbangpol Agam semenjak Agustus 2019.

Baca juga: BNN : Kepala daerah perintahkan pejabatnya teratur tes urine

Sekretaris Kesatuan Bangsa dan Politik Agam, Eka Basmira mengatakan pada 2019 pemerintah setempat mengalokasikan dana untuk tes urine 400 orang.

Ke 400 orang itu berasal dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Agam, Pengadilan Negeri Lubukbasung, KPU Agam dan lainnya.

Tes urine ini merupakan program dari Kesbangpol Agam. Pada 2018 Kesbangpol Agam menganggarkan dana untuk 300 orang.

Tes urine itu untuk mencegah aparatur sipil negara di pemkab setempat terlibat penyalahgunaan narkotika.

Baca juga: Polres Cianjur lakukan tes urine 200 anggotanya

Baca juga: Pemkab Batang dan BNN lakukan tes urine terhadap ASN

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019