"Selain menghormati konstitusi dan demokrasi, mendukung kelancaran pelantikan presiden dan wakil presiden, berarti juga menjaga wajah Indonesia di mata dunia. Sebab saat pelantikan, lebih dari 20 negara akan hadir, mari kita jaga tampilan Indonesia d
Semarang (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak semua lapisan masyarakat untuk menjaga nama baik Indonesia pada pelantikan Joko Widodo-Kiai Haji Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024 yang akan dilaksanakan pada Minggu (20/10).

"Selain menghormati konstitusi dan demokrasi, mendukung kelancaran pelantikan presiden dan wakil presiden, berarti juga menjaga wajah Indonesia di mata dunia. Sebab saat pelantikan, lebih dari 20 negara akan hadir, mari kita jaga tampilan Indonesia di hadapan tamu-tamu," katanya, di Semarang, Kamis.
Baca juga: Ribuan jamaah istighatsah kubro doakan Jokowi-Ma'ruf sukses bertugas

Ganjar Pranowo usai menggelar acara Rapat Forkopimda Jateng di Hotel UTC Semarang yang dihadiri Pangdam IV/Diponegoro, Wakapolda Jateng, Kepala BINDA Jateng, Ketua DPRD Jateng, Ketua MUI, dan jajaran tokoh lintas agama, juga mengajak semua masyarakat menjaga proses dan hasil demokrasi yang sudah berjalan, serta mengedepankan dialog dalam menyampaikan pendapat masing-masing.

"Bahwa ada aspirasi yang mungkin perlu dikomunikasikan, silakan disampaikan dengan cara yang baik. Mari saling menghormati dan menghargai satu sama lain," ujar politikus PDI Perjuangan itu.
Baca juga: Imam Besar Istiqlal: Pelantikan Presiden penuh kegembiraan

Jawa Tengah, lanjut Ganjar, berkomitmen memberikan dukungan terhadap kelancaran proses pelantikan presiden-wakil presiden terpilih dan dihelatnya pertemuan forkopimda ini sebagai bukti dukungan tersebut.

"Hari ini kami bertemu jajaran forkopimda, tokoh masyarakat, bupati/wali kota, pelajar dan mahasiswa merupakan wujud nyata dukungan itu. Kami ingin menyampaikan kepada masyarakat bahwa kita baik-baik saja. Warga Jateng bisa menyikapi semua ini dengan arif dan bijaksana, serta saling menjaga ketenteraman dan saling menghormati," katanya pula.

Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019