Magelang, (ANTARA News) - Kawasan hutan Gunung Merapi di Desa Kemiren Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang Jawa Tengah, Minggu petang terbakar. Kepulan asap mulai terlihat sekitar pukul 17:00 WIB di gunung yang terletak di perbatasan Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta itu. Camat Srumbung Ali Setyadi mengatakan lokasi kebakaran berada sekitar lima kilometer di atas pemukiman penduduk sehingga belum membahayakan warga. Petugas gabungan kehutanan dari Musyawarah Pimpinan Tingkat Kecamatan (Muspika) Srumbung dan warga masih memantau rembetan kobaran api. "Jika membahayakan warga kami segera bertindak memadamkan api," kata Ali. Terdapat tebing curam di sekeliling lokasi kebakaran karena tidak jauh dari lokasi penambangan di lereng Merapi. Ali memperkirakan kawasan yang terbakar merupakan semak-semak dan padang ilalang yang berada tidak jauh dari puncak Merapi. "Jika api semakin membesar bisa merembet ke kawasan hutan pinus di bawahnya," kata Ali. Ali belum bisa memastikan penyebab kebakaran yang sering terjadi saat musim kemarau. Meskipun belum membahayakan, Camat Srumbung mengimbau penduduk di lereng Merapi tetap waspada. Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Magelang Edi Susanto berharap warga Desa Kemiren yang merupakan desa terdekat dari titik api tidak perlu panik karena lokasi kebakaran masih jauh dari tempat tinggal mereka. Warga Kota Magelang yang berada sekitar 25 km dari puncak Merapi bisa menyaksikan kebakaran yang dari kejauhan seperti garis lurus berwarna merah dari lereng ke puncak gunung.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008