Ambon (ANTARA) - Ratusan peserta Tour d'Ambon Manise (TdAM) II menggelar doa bersama sekaligus menyerahkan bantuan untuk para korban gempa bumi tektonik magnitudo 6,8 di Maluku.

"Doa bersama digelar di Lapangan merdeka Ambon, sesaat sebelum pelaksanaan kegiatan dimulai, sementara bantuan diserahkan kepada Kepala BPBD Maluku, Farida Salampessy untuk didistribusikan kepada para korban," kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol M. Roem Ohoirat di Ambon, Sabtu.

Doa bersama itu untuk mendoakan para korban gempa, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia.

Dikatakan, doa bukan saja dilaksanakan sesaat sebelum TdAM dimulai tetapi juga dilakukan sehari sebelum pelaksanaan kegiatan tersebut.
Baca juga: Ratusan calon peserta daftar Tour d'Ambon Manise 2019

"Doa bersama juga dilaksanakan saat malam galadiner, dimana doa bersama untuk keselamatan korban gempa dan keselamatan bangsa dipimpin oleh Ketua MUI Maluku, Dr. Abdullah Latuaopo dan Pastor Ino Ngutra dari Keuskupan Amboina," ujarnya.

Sementara untuk bantuan bencana bagi para korban gempa bumi Maluku dari seluruh peserta TdAM II disponsori oleh BRI peduli dan dari Yayasan Baitumal BRI dengan total sekitar Rp195 juta.

"Bantuan tersebut diserahkan oleh Sigit Hastowo dari Bank BRI kepda Kapoda Maluku dan selanjutnya diserahkan kepada kepala BPBD Maluku," katanya.

Sementara Gubernur Maluku, Murad Ismail membuka sekaligus melepas peserta TdAM II, yang akan bersepeda sambil menikmati keindahan pulau Ambon dengan total jarak tempuh sekitar 172 kilometer.

Ratusan peserta TdAM II ini, dilepas dari kawasan Gong Pedamaian Dunia di Kota Ambon dan gubernur memberikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan TdAM ini.
Baca juga: Pengungsi korban gempa di Ambon terserang ispa
Baca juga: Kondisi warga tiga desa di pengungsian memprihatinkan


"Kami sangat bangga karena pelaksanaan TdAM sendiri bisa berlangsung di Maluku. TdAM ini bukan sekedar hanya untuk bersepeda atau berolahraga semata melainkan juga merupakan bagian dari promosi keindahan alam maupun pariwisata yang ada di pulau Ambon," katanya.

Menurutnya, keindahan yang dimiliki Maluku khususnya pulau Ambon layak dipromosikan kedunia luar.

"Tentu kami juga mengapresiasi Kapolda Maluku Irjen Pol Royke Lumowa dan jajarannya sebagai inisiator kegiatan TdAM ini yang kedua kalinya. Kami rasa kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Maluku kedepan," tutur gubernur.

Mantan Komandan Korps Brimob Polri ini berharap, kegiatan TdAM akan terus berlanjut ditahun-tahun mendatang, karena TdAM merupakan salah satu wahana yang tepat dalam mempromosikan pariwisata Maluku.

"Ke depan bukan saja di Ambon, tetapi juga bisa ke pulau Buru, Maluku Tenggara, Tanimbar dan wilayah lain di Maluku. Akan ada TdAM III, IV, V, dan selanjutnya," tandasnya.
Baca juga: BNPB: 15 ribu warga masih mengungsi akibat gempa Ambon
Baca juga: 23 orang meninggal dan ratusan luka-luka terdampak gempa Ambon

 

Pewarta: Daniel Leonard
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019