Kami hingga saat ini menerima bantuan dari donatur untuk warga korban kebakaran
Lebak (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak menjamin stok keperluan logistik yang cukup untuk penanganan korban kebakaran di pemukiman masyarakat Badui Luar di Kampung Kadugede, Desa Kanekes.

"Kami mengapresiasi hingga saat ini bantuan untuk korban kebakaran warga Badui terus mengalir," kata Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Lebak Madias di Lebak, Senin.

Ia mengatakan masyarakat Badui yang menjadi korban kebakaran pemukimannya, hingga kini beroleh keperluan logistik secara aman dan mencukupi.

BPBD menyalurkan bantuan beras, mi instan, peralatan dapur, minuman kemasan, karpet, dan selimut kepada mereka.

Selain itu, kata dia, penyaluran bantuan dari berbagai instansi pemerintah daerah, Kementerian Sosial, komunitas, dan perusahaan BUMN juga terus mengalir ke lokasi yang masuk wilayah Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten itu.

"Kami menerima laporan warga korban kebakaran terpenuhi kebutuhan pangan," ujar dia.

Baca juga: Wisatawan domestik kian terpikat kain tenun Badui

Dia mengatakan BPBD setempat juga mendirikan dua tenda besar untuk menampung puluhan warga Badui, serta dapur umum untuk melayani keperluan warga di lokasi itu.

Masyarakat Badui Luar yang menjadi korban kebakaran di Kampung Kadugede Desa Kanekes tercatat 160 jiwa atau 58 kepala keluarga. Tercatat 34 rumah dan 75 leuit atau tempat menyimpan padi hasil panenan mereka hangus terbakar.

"Kami yakin persediaan logistik untuk korban bencana melimpah," katanya.

Kepala Adat Badui yang juga Kepala Desa Kanekes Jaro Saija mengatakan berterima kasih atas penyaluran bantuan dari berbagai instansi maupun komunitas untuk warga setempat yang sedang tertimpa musibah itu.

"Kami hingga saat ini menerima bantuan dari donatur untuk warga korban kebakaran," katanya.

Baca juga: BPBD dirikan tenda di lokasi kebakaran di permukiman Badui
Baca juga: Kemenpar optimistis Seba Badui menjadikan wisata mendunia

Pewarta: Mansyur suryana
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019