Jakarta (ANTARA) - Salah satu korban kecelakaan tol Cipularang KM 91, Khansa Aatirah (23) dikenal sebagai sosok yang periang dan mandiri oleh anggota keluarganya.

"Saya kalau ingat Khansa itu selalu ingat mukanya yang lagi tersenyum. Tidak pernah kebayang yang lain karena memang anaknya periang sekali," kata Ermasyah Tahir yang merupakan ayah dari Khansa saat ditemui Antara di kediamannya di Cempaka Baru, Jakarta Pusat.

Baca juga: RS Polri serahkan empat jasad korban Tol Cipularang kepada keluarga

Baca juga: Terjadi lagi kecelakaan beruntun di Tol Cipularang

Baca juga: Korlantas Polri segera analisis keamanan Tol Cipularang

Baca juga: Enam kantong jenazah korban kecelakaan Tol Cipularang masih misteri


Posisi Khansa sebagai anak pertama dari tiga bersaudara membuatnya menjadi anak yang mandiri seperti yang dituturkan oleh Ibu Khansa, Harlina.

"Dia itu, apa istilahnya, ngemong adik-adiknya. Jadi anaknya mandiri sekali. Selain itu kalau ada Khansa rumah rasanya hangat karena kita semua dilayani sama dia," kata Harlina.

Herlina menyontohkan kehangatan yang diberikan Khansa seminggu sebelum kembali melanjutkan studinya di Bandung dengan cara memasak untuk keluarganya dan menemani neneknya untuk berobat.

Sifat Khansa yang periang turut dikenang oleh salah satu tetangganya, Haryono.

"Khansa itu anak kesayangan eyangnya, anaknya selalu senyum setiap bertemu tetangga sekitar," ujar Haryono menceritakan sosok Khansa.

Khansa Aatirah (23) merupakan satu dari empat korban dari kecelakaan di Tol Purbaleunyi KM 91 yang identitasnya berhasil diidentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit Polri.
Khansa dimakamkan di TPU Penggilingan, Pulogadung, Jakarta Timur usai jenazah diserahkan kepada keluarga di Rumah Sakit Polri Kramat Jati pada Kamis (12/9).

Sebelumnya, Kecelakaan yang terjadi di Tol Purbaleunyi KM 91 terjadi pada Senin (2/9). Kecelakaan tersebut merenggut delapan nyawa sedangkan puluhan lainnya luka- luka.

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019