London (ANTARA) - Duka mendalam atas kepergian Presiden Republik Indonesia ke-3, BJ Habibie tidak hanya dirasakan masyarakat Indonesia di Tanah Air, tetapi juga masyarakat Indonesia di luar negeri, termasuk di Norwegia.

Hal itu disampaikan Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Norwegia dan Republik Islandia, Todung Mulya Lubis, pada saat mengawali sambutannya pada resepsi diplomatik memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-74 di Oslo, Rabu (11/9).

“Hari ini Indonesia telah kehilangan salah satu putra terbaik yang dimiliki negeri ini. Sumbangsih BJ Habibie terhadap Indonesia sangat besar dan tidak ternilai. Meskipun beliau hanya menjabat sebagai Presiden selama satu tahun, namun pencapaiannya selama menjabat sangatlah besar dan berarti bagi Bangsa Indonesia”, demikian Duta Besar Mulya Lubis.

Untuk menghormati dan mengenang jasa BJ Habibie, Dubes Mulya Lubis mengajak undangan yang terdiri dari kalangan diplomatik, pebisnis, akademisi, diaspora dan friends of Indonesia mengheningkan cipta selama satu menit.

KBRI Oslo, ujar Duta Besar Mulya Lubis, akan membuka book of condolences di kantor KBRI bagi pejabat diplomatik, pemerintahan ataupun partner kerja sama Norwegia yang ingin menyampaikan ungkapan bela sungkawa.

KBRI Oslo mengibarkan bendera merah putih setengah tiang sebagai ungkapan berkabung selama 3 hari hingga 16 September mendatang.

Baca juga: Dubes Belanda: Habibie tokoh penting teknologi Indonesia

Baca juga: Inggris dan Australia turut berkabung atas kepergian BJ Habibie


 

Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019