Jakarta (ANTARA) - Perusahaan asal Perancis, Schneider Electric, memperkenalkan EVLink (Electric Vehicle Link) sebagai alat pengisian daya pintar (smart charging) untuk mobil listrik.

“Stasiun pengisian daya pintar dapat menyediakan layanan yang membantu meningkatkan kualitas daya, dan mendorong peningkatan efisiensi energi,” papar Country President Schneider Electric Indonesia Xavier Denoly di sela-sela acara "Electric and Power Indonesia 2019", di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Rabu.

Produk EVLink memiliki beberapa tipe pengisian daya mobil listrik yang dapat memenuhi kebutuhan solusi pengisian daya rumahan, bangunan komersial, ruang publik, hingga solusi pengisian daya cepat (smart, fast charging).

Baca juga: Porsche pertimbangkan baterai dari China

Selain itu, Xavier mengatakan bahwa Schneider Electric dapat mengintegrasikan pengembangan energi dan digitalisasi untuk meningkatkan efisiensi pemenuhan kebutuhan listrik.

Melaui produk EVlink Energy Management, pemilik atau operator infrastruktur pengisian daya dapat mengelola infrastruktur pengisian daya secara lebih efisien.

Efisiensi yang ditawarkan adalah ketika stasiun pengisian daya kendaraan listrik memiliki permintaan daya tinggi yang dapat melebihi kapasitas ketersediaan daya, namun sistem itu dapat mengidentifikasi dan mengelola permintaan sehingga overload dapat dicegah.

Hal ini kemudian diharapkan dapat mendukung optimalisasi penggunaan energi listrik.

Baca juga: Mitsubishi layani pembelian mobil listrik dari seluruh Indonesia

Baca juga: VW ID.3 bintang mobil listrik di Frankfurt

Baca juga: Pemerintah Jepang uji coba mobil swakemudi sebelum Olimpiade 2020
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019