Jakarta (ANTARA) - Samsung Electronics Indonesia tidak meneruskan ponsel Galaxy A50 setelah mereka mengeluarkan versi pembaruan Galaxy A50s, yang memiliki spesifikasi lebih tinggi.

"Sudah transisi," kata Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia, Irfan Rinaldi, saat peluncuran Galaxy A50s di Jakarta, Rabu.

Samsung Indonesia tidak lagi meneruskan Galaxy A50 mulai bulan ini, namun, mungkin masih ada beberapa toko yang menjual ponsel tersebut selama stok belum habis.

"Tapi, ada juga yang stoknya sudah habis," kata Irfan.

Saat ini Samsung masih menjual Galaxy A50 di website resmi mereka, mulai harga Rp3.599.000.

Transisi Samsung dari Galaxy A50 ke Galaxy A50s tergolong cepat, mereka baru menghadirkan Galaxy A50 di Indonesia pada Maret lalu.

Menurut Samsung Indonesia, pembaruan ini untuk menjawab permintaan konsumen, salah satu fitur yang diminta adalah NFC untuk mendukung aktivitas pembayaran digital.

Samsung baru saja meluncurkan Galaxy A50s, yang mendapat pembaruan antara lain untuk kamera dan desain di bodi belakang ponsel.

Baca juga: Samsung beri penyegaran seri A, naikkan spesifikasi Galaxy A50s

Baca juga: Samsung gandeng Google optimalkan aplikasi untuk Galaxy Fold

Baca juga: Samsung buka pra-registrasi Galaxy Fold di AS


Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019