Pasar saham Australia telah menghadapi headwinds yang cukup kuat hari ini
Sydney (ANTARA) - Bursa saham Australia berakhir melemah pada perdagangan Senin, dengan hampir setiap sektor kehilangan kekuatannya meskipun ada kenaikan harga-harga logam dasar.

Pada penutupan perdagangan, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 24,80 poin atau 0,38 persen, menjadi 6.579,40 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas turun 20,70 poin atau 0,31 persen menjadi 6.677,50 poin.

"Pasar saham Australia telah menghadapi headwinds yang cukup kuat hari ini," analis pasar Commsec, Tom Piotrowski mengatakan kepada investor dalam laporan sore.

"Pada tingkat terbaik di pagi hari, saham-saham datar dan menjelang sore diperdagangkan lebih rendah."

Meskipun ada beberapa hal positif dalam saham-saham material, sektor-sektor seperti energi, konsumen, dan layanan komunikasi terpukul oleh para pedagang yang ingin melakukan konsolidasi menjelang peristiwa risiko mendatang.

"Ketika kita memasuki minggu ini, akan ada banyak rintangan risiko untuk dilewati selama beberapa hari mendatang," kata Piotrowski.

"Dengan serangkaian indikator ekonomi yang dirilis baik secara lokal maupun internasional, mereka cenderung menyoroti berlanjutnya moderasi dalam denyut pertumbuhan global, dan itu akan berada di depan pikiran investor."

Di sektor keuangan, saham bank-bank besar Australia sebagian besar lebih rendah dengan Commonwealth Bank turun 0,14 persen, Westpac Bank naik 0,04 persen, National Australia Bank turun 0,11 persen dan ANZ turun 0,11 persen.

Saham-saham pertambangan sebagian besar lebih tinggi dengan BHP naik 0,80 persen, Rio Tinto naik 1,43 persen dan penambang emas Newcrest naik 0,30 persen. Namun perdagangan ex-dividen Fortescue Metals turun 1,88 persen.

Saham produsen-produsen minyak dan gas merosot dengan Woodside Petroleum turun 1,03 persen, Santos turun 1,11 persen dan Oil Search turun 1,51 persen.

Saham jaringan supermarket terbesar di Australia juga melemah dengan Wesfarmers naik 1,25 persen dan Woolworths turun 1,40 persen.

Sementara raksasa telekomunikasi Telstra jatuh 2,15 persen, perusahaan penerbangan nasional Qantas menurun 2,13 persen dan perusahaan biomedis CSL turun 0,42 persen.

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019