Kiev (ANTARA) - Kantor Kepresidenan Ukraina Volodymyr Zelenskiy pada Jumat mengatakan belum ada pertukaran tahanan dengan Rusia dan prosesnya sedang berlangsung, menyusul unggahan  di Facebook sebelumnya oleh jaksa penuntut umum Ukraina yang menyatakan bahwa pertukaran telah selesai.

Ukraina berharap mengamankan pembebasan puluhan tahanan, termasuk 24 pelaut yang ditahan oleh pihak Rusia di Selat Kerch tahun lalu, serta produser film Oleg Sentsov.

"Proses pertukaran tahanan sedang berlangsung. Informasi yang menyatakan bahwa pertukaran tahanan itu sudah selesai, adalah tidak benar," kata kantor presiden dalam sebuah pernyataan. Kantor berita Rusia Interfax juga mengutip sebuah sumber di Moskow yang menyangkal bahwa telah terjadi pertukaran tahanan.

Baca juga: Ukraina nyatakan tangkap regu serang intelijen militer Rusia

Jaksa Penuntut Umum Ukraina sebelumnya telah memposting ulang komentar di Facebook bahwa para nelayan dan Sentsov terbang kembali dari Rusia setelah pertukaran tahanan selesai.

Rusia telah memindahkan Sentsov dari penjara Arktik yang terisolir ke tahanan di Moskow di tengah pembicaraan dengan Kiev mengenai kemungkinan pertukaran tahanan, kantor berita TASS dan Interfax melaporkan pada hari Kamis.

Pengadilan Ukraina juga membebaskan seorang jurnalis senior Rusia yang dituduh mendukung separatis pro-Rusia.

Baca juga: Denmark serukan sanksi Uni Eropa terhadap Rusia terkait Laut Azov

Mengamankan pertukaran tahanan akan menjadi kemenangan bagi Zelenskiy, yang menjadi presiden tahun ini berjanji untuk mengakhiri konflik di Ukraina timur.

Pasukan Ukraina telah bertempur melawan pasukan yang didukung Rusia di wilayah Donbass di Ukraina timur sejak 2014, dalam konflik yang telah menewaskan lebih dari 13.000 jiwa. Pertempuran sporadis tetap berlanjut meskipun sudah ada perjanjian gencatan senjata.

Rusia menahan puluhan tawanan Ukraina dari kawasan konflik. Oleksandr Danylyuk, seorang pejabat tinggi keamanan Ukraina, mengatakan kepada media Ukraina bahwa dia berharap pertukaran tahanan mungkin terjadi pada Jumat.

"Kita harus menunggu pertukaran dan kemudian berkomentar," katanya.

Baca juga: Macron: Kembalinya Rusia ke G8 harus dapat selesaikan krisis Ukraina

Sumber: Reuters

Penerjemah: Atman Ahdiat
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019