Lebak (ANTARA) - Gempa magnitudo 4,2 di Kabupaten Lebak, Banten yang terjadi Sabtu pukul 12:18:27 WIB  tidak menimbulkan kerusakan maupun korban jiwa karena getaran relatif kecil.

"Kami minta warga tetap waspada guna mengurangi risiko kebencanaan," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Kaprawi di Lebak, Sabtu.

BPBD tetap bersiaga menghadapi kebencanaan karena Kabupaten Lebak merupakan daerah potensi bencana gempa bumi.
Baca juga: Gempa 5,2 SR di Lebak tidak menimbulkan kerusakan

Berdasarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, gempa berkekuatan 4,2 SR yang berpusat di laut tepatnya di titik koordinat 7.36 LS, 106.12 BT atau 49 km Barat Daya Bayah dengan kedalaman 22 Km.

Gempa yang terjadi siang ini dirasakan dalam skala (MMI) II di Panggarangan, II Cimandiri tidak menimbulkan tsunami.

Selama ini, masyarakat pesisir selatan Kabupaten Lebak khususnya Kecamatan Bayah relatif aman.

Meski daerah itu sebagai pusat gempa 4.2 SR,namun aktivitas dan kegiatan masyarakat normal.

"Kami hingga saat ini belum ada laporan kerusakan infrastuktur maupun bangunan rumah warga maupun korban jiwa akibat gempa bumi itu," katanya.
Baca juga: BPBD Lebak: Belum ada laporan kerusakan akibat Gempa

Ia mengerahkan semua relawan kecamatan untuk melakukan pemantauan, khususnya di lokasi titik gempa.

BPBD Lebak siap melaksanakan evakuasi dan pertolongan jika terjadi kerusakan maupun korban akibat gempa.

"Kami menyiapkan logistik dan peralatan evakuasi akibat gempa ini," ujarnya.


Erwin Kusuma, seorang koordinator petugas penyelamat pantai Sawarna Kecamatan Bayah mengaku bahwa dirinya hingga kini belum menerima adanya kerusakan rumah warga maupun korban jiwa akibat gempa magnitudo 4,2.

"Kami merasakan getaran gempa itu, namun relatif kecil hanya 3 detik," katanya.
Baca juga: Warga korban pergerakan tanah diminta bangun rumah tahan gempa

Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019