Pangkalpinang (ANTARA) - DPRD dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bertekad serta bersinergitas untuk membangun sumber daya manusia masyarakat yang unggul dan berdaya saing menghadapi era industri 4.0 dan kemajuan teknologi di daerah itu.

"Peringatan HUT ke-74 Republik Indonesia ini momentum memperkuat persatuan dan berbuat lebih baik untuk negeri ini," kata Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Babel, Didit Srigusjaya usai Rapat Paripurna Mendegarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo di Pangkalpinang, Jumat.

Ia mengatakan tema peringatan HUT ke-74 Republik Indonesia 2019 adalah "Sumber Daya Manusia Unggul untuk Indonesia Maju". Tema ini mengandung makna bahwa pembangunan SDM ini harus dilakukan secara utuh dan menyeluruh yang menjadi kunci untuk kesuksesan serta keberhasilan masa depan bangsa ini.

"Sumber daya manusia unggul harus di segala bidang, sehingga bisa bersaing secara global, apalagi kita sudah memasuki era industri 4.0," katanya.

Baca juga: Presiden: Indonesia tidak takut keterbukaan dan persaingan

Baca juga: Pengamat harapkan pidato Presiden menyentuh persoalan hukum

Baca juga: Presiden: Kita harus tanggap dan siap hadapi perang siber


Menurut dia kemajuan industri di Indonesia khususnya Bangka Belitung mengalami peningkatan cukup pesat, sehingga perlu didukung peningkatan SDM masyarakat yang berkualitas.

"Untuk menciptakan SDM yang unggul dan berkompetitif, seluruh elemen bangsa ini harus bahu membahu meningkatkan kualitas pendidikan anak bangsa ini," ujarnya.

Ia menambahkan pendidikan yang berkualitas dan beritegrasi ini, sehingga bangsa ini mampu dan beradaptasi tuntutan perkembangan teknologi dalam membangun rakyat Indonesia yang makmur, adil dan merata.

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan mengatakan dibutuhkan sinergi semua elemen dalam mewujudkan SDM unggul yang berdaya saing di era industri 4.0.

"SDM unggul ini mutlak dilakukan dan agar masyarakat betul-betul merasakan pembangunan ini," katanya.

Pewarta: Aprionis
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019