Minyak mentah memiliki sesi lemah lain karena kombinasi dari kenaikan persediaan dan perang perdagangan menghantam sentimen
Sydney (ANTARA) - Bursa saham Australia dibuka sedikit lebih tinggi pada perdagangan Jumat pagi dengan sektor perbankan dan layanan kesehatan memimpin pemulihan moderat dari kerugian besar sehari sebelumnya.

Pada pukul 10.30 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 5,80 poin atau 0,091 persen menjadi diperdagangkan di 6.413,90 poin, sedangkan Indeks All Ordinaries yang lebih luas naik 5,20 poin atau 0,080 persen pada 6.496,00 poin.

Saham-saham bank dan layanan kesehatan Australia memimpin kenaikan dengan industri dan utilitas juga meningkat. Namun sektor energi dan material, keduanya turun lebih dari 0,5 persen karena harga komoditas yang lebih rendah.

"Minyak mentah memiliki sesi lemah lain karena kombinasi dari kenaikan persediaan dan perang perdagangan menghantam sentimen," kata analis Westpac Bank dalam catatan pagi.

"Bijih besi telah turun 30 persen dalam enam minggu terakhir, dengan meningkatnya persediaan bijih besi dan baja, jatuhnya harga baja dan data yang lebih lemah dari China yang merusak suasana di pasar ini."

Di sektor keuangan, saham bank-bank besar Australia sebagian besar lebih tinggi dengan Commonwealth Bank naik 0,85 persen, Westpac Bank naik 0,15 persen dan National Australia Bank naik 0,15 persen. Namun, ANZ turun 0,36 persen.

Saham-saham pertambangan melemah dengan Fortescue Metals turun 0,60 persen, BHP turun 0,25 persen dan Rio Tinto turun 1,12 persen, dan penambang emas Newcrest turun 0,16 persen.

Saham produsen-produsen minyak dan gas beragam dengan Oil Search turun 2,29 persen, Santos turun 0,30 persen, dan Woodside Petroleum naik 0,19 persen.

Saham supermarket terbesar Australia beragam dengan Coles naik 0,57 persen dan Woolworths naik 1,12 persen.

Sementara itu, saham raksasa telekomunikasi Telstra melemah 0,90 persen, perusahaan penerbangan nasional Qantas terangkat 0,36 persen dan perusahaan biomedis CSL naik 0,17 persen. Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.

Baca juga: Wall Street ditutup bervariasi, investor cerna data terbaru ekonomi AS

Baca juga: Dolar bangkit menguat, didukung beberapa data terbaru ekonomi AS

Baca juga: Harga emas perpanjang kenaikan, investor beralih ke aset yang aman


 

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019