Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Para peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) yang merupakan salah satu rangkaian program BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN), diberi pembekalan terkait nilai-nilai kebangsaan untuk meningkatkan kedisiplinan siswa.

Ketua Rombongan SMN Provinsi Gorontalo, Moch Zein Mooduto mengatakan bahwa ada sebanyak 27 siswa-siswi asal Provinsi Gorontalo yang diberikan pembekalan nilai-nilai kebangsaan di Resimen Induk Kodam V Brawijaya, Malang.

"Pembekalan ini untuk meningkatkan kedisiplinan siswa, dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan," kata Zein, kepada ANTARA, di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu.

Menurut Zein, pembekalan nilai-nilai kebangsaan tersebut perlu dilakukan guna meningkatkan kedisiplinan para siswa, mengingat dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir sering kali terjadi perkelahian antarpelajar.

Selain itu, pembekalan tersebut juga dalam upaya memperkenalkan Negara Kesatuan Republik Indonesia kepada anak-anak dari Provinsi Gorontalo, supaya mereka lebih mengenal Indonesia yang terdiri dari berbagai suku bangsa.

"Kami mengharapkan, siswa itu bisa menemukan jati dirinya. Kemudian, menunjukkan bahwa inilah Indonesia, berbeda-beda, tapi tetap satu," ujar Zein.

Zein menjelaskan, pembekalan yang diterima oleh peserta SMN selama berada di Provinsi Jawa Timur tersebut nantinya diharapkan bisa bermanfaat paling tidak untuk diri mereka sendiri, utamanya terkait kedisiplinan.

Dalam ruang lingkup yang lebih besar, lanjut Zein, diharapkan para siswa peserta SMN tersebut bisa menularkan ilmu yang didapat selama mengikuti berbagai program yang ada pada saat kembali ke Provinsi Gorontalo.

Sebanyak 27 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), termasuk siswa dari Sekolah Luar Biasa (SLB) mengikuti Siswa Mengenal Nusantara yang merupakan rangkaian dari program BUMN Hadir Untuk Negeri.

Para siswa yang masuk dalam program SMN itu, telah melewati berbagai seleksi ketat mulai tingkat sekolah. Tercatat, ada kurang lebih 246 siswa yang diajukan oleh tiap-tiap sekolah di Provinsi Gorontalo, dan pada akhirnya diputuskan sebanyak 27 anak untuk mengikuti SMN.

Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019