Tulungagung, Jatim (ANTARA) - Jajaran DPD Partai Nasdem Tulungagung, Jawa Timur mengumumkan kesiapan mereka untuk berkontestasi dengan PDI Perjuangan dalam perebutan jatah kursi wakil bupati setempat untuk periode 2018-2023, seiring segera dilantiknya Plt Bupati Maryoto Birowo menjadi Bupati definitif pada Selasa (13/8).

"Kami punya hak yang sama dengan PDIP, selaku partai pengusung, untuk mengajukan nama calon wakil bupati mendampingi Pak Maryoto hingga akhir periode, 2023 mendatang," kata Ketua DPD Partai Nasdem Tulungagung Ahmad Djadi di Tulungagung, Sabtu.

Menurut dia, keputusan itu merupakan amanah seluruh anggota dan barisan kader Partai Nasdem di Tulungagung.

Tidak peduli suara dan keterwakilan mereka di parlemen jauh lebih sedikit dibanding PDIP yang menjadi peraih suara terbanyak di Pemilu 2014 maupun 2019, Djadi dan pengurus DPD Partai Nasdem bersikukuh mereka selaku salah satu partai pengusung memikili hak konstitusional yang sama dengan PDI Perjuangan.

Namun siapa kandidat yang akan diusung, Djadi tidak menjawabnya secara lugas.

Ia berdalih bursa pendaftaran calon baru akan dibuka, sepekan setelah Plt Bupati Tulungagung Maryoto Birowo resmi dilantik Gubernur Jatim pada 13 Agustus.

"Beberapa orang, baik dari internal maupun eksternal kontak-kontak dan menanyakan hal itu kepada kami (pengurus DPD Partai Nasdem). Tapi yang sudah mendaftar resmi belum," ujarnya.

Djadi sendiri mengaku didorong oleh anggota untuk maju dalama bursa wabup tersebut, dan ia tak ingin menutup diri.

Namun ia juga tegas mengatakan bahwa ruang kontestasi dalam bursa penjaringan terbuka lebar.

Bahkan dari masyarakat biasa, termasuk kalangan awak media (wartawan) jika ingin ikut bursa penjaringan memperebutkan kursi AG-2.

"Asal memenuhi syarat dan kriteria calon, misal sehat jasmani dan rohani, tidak narkoba, tidak pernah/sedang terlibat perkara korupsi dan lain-lain, Nasdem konsisten siap mengusungnya dalam bursa wakil bupati.

Diberitakan, Plt Bupati Tulungagung Maryoto Birowo dijadwalkan dilantik menjadi Bupati definitif pada Selasa, 13 Agustus di gedung Grahadi Surabaya.

Maryoto yang dalam pencalonannya bersama petahana Sahri Mulyo mengambil posisi wakil bupati, dinaikkan posisinya sebagai bupati untuk sisa periode pemerintahan pada 2018-2023.

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019