Bandarlampung (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) terus memperkuat komitmennya dalam menghadirkan energi berkeadilan melalui program BBM Satu Harga di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T)
"Program ini memastikan masyarakat di wilayah 3T memperoleh bahan bakar dengan harga setara seperti di daerah lain," kata Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Rusminto Wahyudi, dalam keterangannya di Bandarlampung, Senin.
Saat ini, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel telah mengoperasikan 24 SPBU BBM Satu Harga, yaitu terdapat 9 SPBU di Provinsi Sumatera Selatan, 7 SPBU di Provinsi Lampung, 2 SPBU di Provinsi Jambi, 5 SPBU di Provinsi Bengkulu, serta 1 SPBU di Provinsi Bangka Belitung.
"Kehadiran SPBU tersebut menjadi bukti nyata dukungan Pertamina terhadap pemerataan energi sekaligus pendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah pelosok," ujarnya.
Ia menjelaskan untuk mewujudkan hal tersebut, Pertamina menempuh tantangan distribusi yang tidak ringan. Penyaluran dilakukan melalui jalur darat dengan mobil tangki yang menempuh ratusan kilometer dari Terminal BBM terdekat, hingga jalur laut menggunakan kapal ke daerah kepulauan.
"Salah satu yang paling menantang adalah distribusi ke Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, pulau terluar Indonesia di Samudra Hindia," kata Rusminto.
Lokasi ini berjarak kurang lebih sekitar 156 km atau 90 mil laut dari Kota Bengkulu dengan waktu tempuh kapal sedikitnya 12 jam. Meski demikian, Pertamina tetap konsisten memastikan masyarakat di wilayah terluar dapat menikmati energi secara berkelanjutan.
Ia menegaskan bahwa program ini tidak hanya menjamin akses energi, tetapi juga berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
“Dengan adanya SPBU BBM Satu Harga, masyarakat di daerah terpencil kini mendapatkan BBM dengan harga yang sama seperti di kota besar. Hal ini mendukung aktivitas ekonomi, pendidikan, hingga pelayanan publik berjalan lebih optimal,” ujar Rusminto.
Dia menambahkan, program ini sejalan dengan misi pemerintah mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, khususnya di sektor energi. Pertamina hadir sebagai penyedia energi sekaligus mitra pembangunan daerah.
“Kami memastikan setiap SPBU yang beroperasi memberi manfaat nyata bagi perekonomian lokal, membuka peluang usaha, dan meningkatkan mobilitas masyarakat,” katanya lagi.
Selain itu, pembangunan SPBU BBM Satu Harga juga memperhatikan aspek keberlanjutan, dengan penerapan standar keselamatan dan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.
Dengan semangat kolaborasi, Pertamina meyakini Program BBM Satu Harga menjadi langkah strategis dalam mendukung pemerataan pembangunan di seluruh pelosok negeri, termasuk wilayah Sumbagsel.
Baca juga: PGE Ulubelu di Lampung jadi model pengelolaan panas bumi berbasis WEF Nexus
Baca juga: Pertamina ajak konsumen pilih BBM berkualitas dan ramah lingkungan
Baca juga: Pertamina Sumbagsel pastikan kesiapan dan keandalan energi di lima provinsi
