Bandarlampung (ANTARA) - Anggota Komisi III DPRD Provinsi Lampung Heni Susilo mendorong Pemerintah Provinsi Lampung untuk membentuk Tim Optimalisasi Aset Daerah lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) guna memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor aset.
"Bentuk Tim Optimalisasi Aset Daerah yang lintas OPD, karena ternyata tidak semua OPD memahami akan potensi PAD dari pengelolaan aset ini. Tidak semua OPD memahami bahwa aset bisa menjadi sumber PAD," kata Heni dalam pernyataan di Bandarlampung, Selasa.
Heni menyoroti masih banyak aset milik daerah yang belum dimanfaatkan secara optimal oleh OPD terkait.
Ia menilai kondisi ini disebabkan oleh lemahnya pemahaman teknis, koordinasi yang belum efektif, hingga belum adanya desain kelembagaan yang solid untuk mengelola aset secara terintegrasi.
Menurut dia, tim lintas OPD yang dibentuk harus melibatkan BPKAD, Inspektorat, Bappeda, dan OPD teknis pemilik aset. Tujuannya adalah untuk menyusun langkah strategis berbasis data yang terintegrasi dan akurat.
"Jika aset tidak terdata dan tidak dikelola secara strategis, maka potensi penerimaan daerah akan terus bocor. Ini bukan hanya persoalan teknis, tetapi menyangkut komitmen kita bersama terhadap tata kelola keuangan daerah yang akuntabel dan berkelanjutan," ujarnya.
Sebelumnya, Komisi III DPRD Provinsi Lampung, yang membidangi keuangan, perencanaan, dan aset daerah, menyatakan komitmennya untuk terus mengawal pembenahan pengelolaan aset. Termasuk melalui pembahasan anggaran hingga rapat kerja teknis bersama mitra eksekutif.
Baca juga: Komisi V DPRD Lampung janji tindak lanjuti keluhan FKKS SMA-SMK swasta
Baca juga: Komisi II DPRD Lampung RPD bareng 5 OPD, bahas Evaluasi Anggaran 2024
Baca juga: DPRD Lampung gelar RDP bahas Raperda RPJMD 2025--2029
