Gubernur Lampung sebut kerja sama antardaerah untuk majukan UMKM lokal

id Gubernur Lampung, kerjasama antar daerah, ekonomi lampung

Gubernur Lampung sebut kerja sama antardaerah untuk majukan UMKM lokal

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal saat menandatangani nota kerjasama antar daerah dengan tiga provinsi. ANTARA/HO-Pemprov Lampung.

Bagi Provinsi Lampung kerja sama ini membuka peluang besar bagi UMKM dan pelaku usaha lokal berkembang

Bandarlampung (ANTARA) - Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal mengatakan jalinan kerja sama yang dilakukan Lampung, Kepulauan Riau, Jawa Tengah dan Maluku Utara dapat menjadi peluang usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan pelaku usaha lokal untuk mengembangkan usaha.

"Bagi Provinsi Lampung kerja sama ini membuka peluang besar bagi UMKM dan pelaku usaha lokal berkembang," ujar Rahmat Mirzani Djausal (RMD) berdasarkan keterangannya di Bandarlampung, Minggu.

Ia mengatakan selama ini para pelaku UMKM dan pelaku usaha lokal melaksanakan usahanya secara mandiri, dan saat ini pemerintah mencoba ikut ambil bagian memfasilitasi.

“Selama ini mereka berdagang sendiri. Sekarang difasilitasi pemerintah. Ini akan memperkuat UMKM, meningkatkan pendapatan daerah, dan membuka lapangan kerja,” katanya.

Ia melanjutkan Pemerintah Provinsi Lampung akan terus mendorong perluasan pasar ekspor dengan memperkuat kolaborasi lintas daerah.

"Lampung unggul di sektor pertanian dan peternakan, dengan surplus ayam dan hortikultura. Jawa Tengah efisien dalam produksi ayam, Maluku Utara kuat di sektor permodalan, dan Kepri strategis sebagai pintu ekspor. Kita bentuk rantai pasok regional yang terintegrasi,” ucap dia.

Ia menjelaskan ekspor berbasis kolaborasi antar pemerintah juga akan meningkatkan daya tawar produk Indonesia di pasar global.

“Kalau jalan sendiri-sendiri, kita kecil. Tapi jika dikonsolidasikan lewat BUMD dan difasilitasi negara, ini akan menjadi model distribusi dan ekspor yang makin kuat," tambahnya.

Tanggapan tambahan dikatakan oleh Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad yang mengingatkan pentingnya sinergi antardaerah untuk memperkuat daya saing produk lokal di pasar internasional.

"Sinergi antardaerah sangat penting untuk menjawab kebutuhan pangan nasional dan ekspor," ujar Ansar.

Ia pun mengusulkan pembentukan hub promosi ekspor ke Johor dan Singapura melalui aktivasi kembali Sumatera Promotion Center.

Sebelumnya, diketahui empat provinsi yakni Provinsi Lampung, Kepulauan Riau, Jawa Tengah, dan Maluku Utara, melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman bersama antar daerah di Batam.

Pertemuan tersebut menjadi tonggak awal konsolidasi antar daerah dalam membangun ekonomi berbasis potensi unggulan nasional, yang berorientasi ekspor, berkelanjutan, dan berbasis kerja sama multi pihak.

Baca juga: Wagub Lampung: Kehadiran aplikasi Lampung In perkuat layanan publik

Baca juga: BMBK Lampung sebut aturan ODOL kurangi tingkat kerusakan infrastruktur

Baca juga: Lampung tingkatkan indeks demokrasi untuk pembangunan demokrasi

Pewarta :
Editor : Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.