Iran: Israel akan membayar harga yang mahal terkait serangannya

id serangan israel di iran,iran,israel

Iran: Israel akan membayar harga yang mahal terkait serangannya

Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan pihaknya berhak dan berkewajiban untuk membela diri terhadap tindakan agresi rezim zionis Israel pada Sabtu (26/10/2024) dini hari. Kantor hubungan masyarakat komando pertahanan udara Iran mengeluarkan pernyataan bahwa serangan udara Israel terhadap pusat-pusat militer di Teheran, provinsi barat Ilam, dan provinsi barat daya Khuzestan telah dicegat dan berhasil ditangkal. Sesuai hak yang melekat untuk pertahanan yang sah, sesuai Pasal 51 Piagam PBB, Iran berkewajiban dan berhak untuk membela diri terhadap tindakan agresi asing. /ANTARA/Anadolu/py (Anadolu) (Anadolu)

Gambar-gambar yang beredar menunjukkan kerusakan pada bangunan permukiman di berbagai lokasi di ibu kota.

Tehran (ANTARA) - Juru Bicara Angkatan Bersenjata Iran, Brigadir Jenderal Abolfazl Shekarchi, mengonfirmasi serangan militer oleh Israel ke wilayah Iran, termasuk ke bangunan permukiman warga sipil, serta mengatakan bahwa Iran akan memberikan respons keras terhadap serangan tersebut.

Brigadir Jenderal Shekarchi mengatakan pada Jumat pagi bahwa serangan udara yang dilancarkan oleh rezim Israel semalaman, yang menurut dia dilakukan dengan dukungan Amerika Serikat, akan dibalas dengan tanggapan yang keras.

Rezim Israel memulai serangan militer di dalam dan sekitar ibu kota Iran, Tehran, dan sejumlah kota lainnya di Iran pada Jumat dini hari waktu setempat.

Gambar-gambar yang beredar menunjukkan kerusakan pada bangunan permukiman di berbagai lokasi di ibu kota.

Saksi mata dan wartawan dari televisi milik pemerintah melaporkan bahwa mereka melihat sendiri adanya jenazah perempuan dan anak-anak di antara para korban.

Sumber: IRNA-OANA


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Iran ancam balas keras serangan Israel yang hancurkan permukiman sipil

Pewarta :
Editor : Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.