Bandarlampung (ANTARA) - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan Provinsi Lampung mencatat realisasi pendapatan negara di Provinsi Lampung telah mencapai Rp3,59 triliun hingga April 2025.
"Realisasi APBN untuk Pendapatan Negara di Lampung hingga 30 April 2025 menunjukkan tren pertumbuhan positif. Tercatat pendapatan berjumlah Rp3,59 triliun atau sudah 32,35 persen dari target 2025," ujar Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan Provinsi Lampung Mohammad Dody Fachrudin berdasarkan keterangannya di Bandarlampung, Kamis.
Ia mengatakan dari realisasi pendapatan negara dalam APBN di Lampung hingga April tersebut, menunjukkan adanya pertumbuhan sebesar 30,83 persen dari tahun ke tahun yang masuk ke dalam rekening kas negara.
"Pertumbuhan secara tahunan dari sisi pendapatan negara ini utamanya didorong oleh akselerasi pendapatan bea keluar sebesar 832,77 persen dari tahun ke tahun, kemudian dari pajak lainnya sebesar 771,74 persen dari tahun ke tahun serta dari cukai sebesar 174,06 persen dari tahun ke tahun," katanya.
Kemudian, bila ditinjau dari jenis pendapatannya, penerimaan perpajakan menghasilkan pendapatan sebesar Rp3,07 triliun atau 30,67 persen dari target.
"Penerimaan perpajakan tersebut terdiri dari pajak dalam negeri sebesar Rp1,96 triliun atau tumbuh 2,04 persen dari tahun ke tahun, pajak perdagangan internasional sebesar Rp1,12 triliun atau mengalami pertumbuhan sebesar 240,41 persen dari tahun ke tahun," ucap dia.
Sementara itu, melalui peningkatan kinerja perdagangan internasional di Lampung hingga April 2025, Kantor Wilayah Ditjen Bea dan Cukai Sumatera Bagian Barat telah membukukan pajak dalam rangka impor (PDRI) sebesar Rp691,93 miliar atau mengalami pertumbuhan sebesar 8,6 persen dari tahun ke tahun.
"Lalu ada juga dari pajak penghasilan ekspor sebesar Rp62,8 miliar atau tumbuh 1,52 persen dari tahun ke tahun. Sedangkan dari sisi pendapatan negara bukan pajak (PNBP), penerimaan negara mencapai sebesar Rp521,20 miliar atau atau 47,85 persen dari target dan tumbuh sebesar 3,93 persen dari tahun ke tahun," tambahnya.
Baca juga: Kemenkeu sebut transfer ke daerah di Lampung capai Rp7,74 triliun per April
Baca juga: Pemerintah telah salurkan bansos Rp43,6 triliun per April 2025
Baca juga: Sri Mulyani beri sinyal efisiensi anggaran akan berlanjut di 2026