Pemkab Pesisir Barat siapkan lahan 6,8 hektare untuk Sekolah Rakyat

id Pesisir Barat ,Sekolah rakyat ,Pemkab

Pemkab Pesisir Barat siapkan lahan 6,8 hektare untuk Sekolah Rakyat

Sekretaris Daerah Kabupaten Pesisir Barat, Tedi Zadmiko bersama jajarannya saat meninjau lokasi rencana pembangunan Sekolah Rakyat di Kecamatan Krui Selatan, pada Minggu (8/6/2025). ANTARA/HO-Kominfo Pesisir Barat

Hari ini kita melakukan peninjauan guna memastikan batas-batas tanah yang menjadi lokasi usulan pembangunan Sekolah Rakyat di Pesisir Barat dengan total luas lahan 6,8 hektare

Pesisir Barat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat, Lampung, menyiapkan lahan seluas 6,8 hektare untuk diajukan sebagai lokasi pembangunan Sekolah Rakyat bagi anak yang berasal dari keluarga kurang mampu.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pesisir Barat Tedi Zadmiko, saat dihubungi dari Lampung Selatan, Minggu, mengatakan pihaknya telah melakukan peninjauan terhadap lahan yang akan digunakan dalam pembangunan Sekolah Rakyat yang berada di Pekon (Desa) Way Suluh, Kecamatan Krui Selatan.

"Hari ini kita melakukan peninjauan guna memastikan batas-batas tanah yang menjadi lokasi usulan pembangunan Sekolah Rakyat di Pesisir Barat dengan total luas lahan 6,8 hektare," katanya.

Menurut dia, peninjauan itu juga dilakukan dalam rangka persiapan dan pemeriksaan untuk memastikan lahan tersebut sesuai dengan yang diinginkan.

Ia mengharapkan saat tim survei dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Prasarana Strategis Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Prasarana Strategis Lampung, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR) melakukan pengecekan pada Selasa (10/6) nanti, tidak ada lagi keraguan terhadap batas dan dokumen lainnya.

Dengan demikian, lokasi tersebut dapat memenuhi syarat untuk dijadikan lokasi pembangunan Sekolah Rakyat.

"Semoga lahan tersebut memang memenuhi syarat untuk dibangun Sekolah Rakyat. Pemkab Pesisir Barat juga memastikan siap memenuhi persyaratan lanjutan lainnya kedepannya," ucapnya.

Tidak hanya itu, ia pula meminta jajarannya mulai dari tingkat Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, Peratin, dan seluruh elemen masyarakat untuk selalu menjaga kekompakan dan siap berjuang bersama dalam upaya meningkatkan pembangunan, kualitas, dan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.

"Agar pembangunan Sekolah Rakyat bisa terwujud kita harus kompak, rela berkorban antar instansi pemerintah dan seluruh elemen masyarakat. Langkah ini merupakan titik awal dalam menunjukkan keseriusan Pemkab bersama masyarakat tentang usulan pembangunan Sekolah Rakyat Pesisir Barat," ujarnya.

Baca juga: Lampung sediakan pos kesehatan bagi siswa Sekolah Rakyat

Baca juga: Pemprov Lampung mulai rekrut calon siswa untuk Sekolah Rakyat

Baca juga: Kemensos proyeksikan 100.000 anak keluarga miskin masuk Sekolah Rakyat di Juli 2025

Pewarta :
Editor : Satyagraha
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.