Bandarlampung (ANTARA) - Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal meminta Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) dapat menjadi motor penggerak perubahan sosial di Provinsi Lampung.
"LKKS di Lampung ini harapannya menjadi motor penggerak perubahan sosial, rumah besar yang nyaman untuk bekerja sama, dan ladang pengabdian yang luas untuk menebar kebaikan," ujar Mirza berdasarkan keterangannya di Bandarlampung, Rabu.
Ia juga mengajak seluruh LKKS untuk memperluas jangkauan pelayanan sosial, mendorong pemberdayaan, dan menghidupkan semangat gotong royong agar kesejahteraan dirasakan hingga ke akar rumput.
"Dalam membangun Indonesia Emas 2045, pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan seluruh pemangku kepentingan harus berkolaborasi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan masyarakat, dan kualitas sumber daya manusia, dan ini perlu dukungan juga dari LKKS," katanya.
Menurut dia, penguatan sumber daya manusia adalah salah satu fokus utama pemerintah daerah dalam lima tahun ke depan. Namun saat ini masih banyak juga masyarakat yang rentan dan belum tersentuh program pemerintah, bahkan di tengah berbagai intervensi sosial yang sudah ada.
"Saya berharap LKKS di Lampung dapat fokus mengisi celah-celah tersebut agar tidak ada lagi masyarakat yang tertinggal dalam pembangunan atau tidak tersentuh program pemerintah," katanya.
Gubernur Lampung juga meminta LKKS dapat bekerja sama dengan semua pihak dalam mendukung kesejahteraan sosial di daerah.
"Mari kita buktikan bahwa Lampung tidak hanya tumbuh dalam angka tapi juga akan tumbuh dalam rasa empati, dengan menggerakkan perubahan sosial," tambahnya.
Baca juga: Pemprov Lampung jajaki pembangunan PLTSa untuk ubah sampah jadi energi
Baca juga: Gubernur Lampung: Kebijakan uang komite sekolah murah masih dikaji
Baca juga: Pemprov Lampung bentuk Satgas Koperasi Desa Merah Putih