Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung membentuk satuan tugas Remaja Tangguh dan Inovatif Anti-Narkoba, Judi Online, dan Kekerasan (Retina) guna meminimalkan tindakan yang negatif di lingkungan sekolah.
"Satgas ini merupakan inisiatif Polresta Bandarlampung dalam menggandeng pelajar untuk menjadi garda terdepan melawan pengaruh negatif di lingkungan mereka," kata Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana di Bandarlampung, Senin.
Ia pun berencana membentuk Satgas Retina hingga ke tingkat kelurahan dan kecamatan, dengan membuat kegiatan serupa agar pelajar ini juga lebih dekat dengan masyarakat.
“Nanti kami buatkan acaranya di kecamatan. Bahkan saat lagi jalan bareng anak-anak, bisa sambil ngobrol santai. Kita ingin anak-anak dibekali pelatihan dan masukan agar jadi pelopor antinarkoba dan antijudi online,” kata dia.
Menurutnya, kebiasaan positif harus ditanamkan sejak usia muda agar tidak mudah terjerumus ke perbuatan yang dapat merusak masa depan anak-anak.
“Kalau anak-anak ini terus dibina dan kegiatan positif selalu disosialisasikan maka kebiasaan buruk seperti narkoba dan judi online bisa diminimalisir,” kata dia.
Sementara itu, Kapolresta Bandarlampung Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay mengatakan program Satgas Retina akan dilaksanakan selama tiga hari dengan jumlah peserta 1.116 siswa tingkat sekolah menengah pertama (SMP) di kota ini.
"Nantinya mereka akan diberikan kegiatan berkemah serta materi tentang pencegahan atau antinarkoba, antijudi online dan semangat antikekerasan," kata dia.
Dia pun berharap dengan adanya Satgas Retina ini para siswa dapat memberikan contoh bagi teman-temannya serta menyosialisasikan agar mereka tidak terjerumus ke dalam perbuatan yang kurang baik.
"Harapannya, para peserta bisa menjadi teladan dan corong perubahan di lingkungan sekolah maupun masyarakat," kata dia.