Bandarlampung (ANTARA) - Ribuan penyandang disabilitas mengikuti jalan sehat dan senam bersama dalam rangka menyambut HUT ke-343 Kota Bandarlampung yang jatuh pada pertengahan Juni mendatang.
"Kegiatan ini juga bentuk perhatian Pemkot Bandarlampung kepada warganya yang memiliki keterbatasan aktivitas akibat gangguan fisik atau mental," kata Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana di Bandarlampung, Minggu.
Dia mengatakan penyandang disabilitas merupakan bagian dari masyarakat Indonesia yang memiliki hak sama untuk berpartisipasi dalam kegiatan pembangunan sesuai dengan kemampuannya.
"Mereka ini (disabilitas) adalah penerus bangsa dan belahan jiwa kita. Kami harap Kota Bandarlampung bisa buat yang terbaik kepada penyandang disabilitas," katanya.
Guna meningkatkan inklusivitas penyandang disabilitas, lanjutnya, Pemkot Bandarlampung telah membangun sekolah khusus untuk anak-anak berkebutuhan khusus.
"Sekolah ini telah berjalan hampir satu tahun dan kapasitasnya sekitar 300 orang. Ke depan sekolah ini akan dibangun dua lantai sehingga dapat menampung lebih banyak lagi anak-anak berkebutuhan khusus tidak hanya dari Bandarlampung, tapi dari daerah lainnya di Provinsi Lampung," kata dia.
Sementara itu Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal mengapresiasi Pemkot Bandarlampung yang mengadakan kegiatan ini dan memperhatikan hak-hak penyandang disabilitas.
"Bandarlampung memberikan bukti kepada kita bahwa kota ini tidak hanya maju, tetapi juga ramah dan peduli terhadap orang berkebutuhan khusus," katanya.
Di Provinsi Lampung, kata dia, Kota Bandarlampung merupakan daerah pertama yang telah membuat sekolah disabilitas guna meningkatkan inklusivitas orang berkebutuhan khusus.
"Saya harap ke depan sekolah disabilitas ini juga ada di setiap daerah di Provinsi Lampung," kata dia.
Berdasarkan data Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Bandarlampung, setidaknya ada 2.000 penyandang disabilitas berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, dimana setiap anak berkebutuhan khusus didampingi oleh pendampingnya.
Dalam kegiatan ini juga Pemkot Bandarlampung mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dengan kategori Peserta Disabilitas Terbanyak pada acara Jalan Setah dan Senam bersama penyandang disabilitas.
