Bandarlampung (ANTARA) - PT Pupuk Indonesia (Persero) memastikan ketersediaan stok pupuk dan kelancaran distribusi dalam menyambut musim tanam kedua 2025 di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Lampung Tengah.
"Hingga 13 Mei 2025, Pupuk Indonesia sudah berhasil menyalurkan total 40.842 ton pupuk subsidi di Lampung Tengah yang terdiri atas 19.583 ton urea, 20.946 ton NPK phonska, 90 ton NPK kakao dan 224 ton organik," kata Senior Manager Regional 1B Pupuk Indonesia Ikdul Jumai dalam keterangan di Bandarlampung, Jumat.
Ia menjelaskan kuota pupuk subsidi di Provinsi Lampung pada 2025 ditetapkan sebesar 810 ribu ton. Dari jumlah tersebut, sebanyak 214 ribu ton dialokasikan untuk Kabupaten Lampung Tengah.
Oleh karena itu, Ikdul memastikan Pupuk Indonesia akan terus memastikan kelancaran distribusi pupuk subsidi kepada petani yang berhak untuk menerima.
"Kami berharap petani segera melakukan penebusan pupuk subsidi, karena ketahanan pangan itu dimulai dari petani. Jika petani mendapatkan pupuk subsidi, kemudian lahannya dipupuki dan hasilnya meningkat, Insya Allah kita segera mencapai swasembada pangan,” katanya.
Dalam kesempatan ini, Ikdul juga mengajak petani di Lampung Tengah untuk menebus pupuk subsidi lewat sistem digital yang terdapat di aplikasi i-Pubers.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Lampung Tengah Jumali menyampaikan dukungannya terhadap uji coba fitur baru i-Pubers dan pelaksanaan program tebus bersama.
Ia menilai digitalisasi distribusi pupuk subsidi merupakan wujud penyempurnaan sistem yang semakin transparan dan akuntabel.
"Setiap tahun ada perbaikan dan penyempurnaan dari sistem tata kelola pupuk, terutama hari ini melalui fitur baru i-Pubers. Substansinya adalah bagaimana peran aktif para petani bisa mengakses pupuk bersubsidi dengan lebih mudah, transparan, akuntabel, dan bisa dilihat oleh semua orang. Dengan sistem baru ini, saya melihat substansi tata kelola semakin kuat dan kita berharap dengan perubahan ini para kios dapat melayani petani dengan lebih baik," kata Jumali.
Baca juga: Pupuk Indonesia sosialisasikan Perpres No. 6/2025 di Kabupaten Lampung Tengah
Baca juga: Pupuk Indonesia ajak petani Lampung Tengah tebus pupuk subsidi
Baca juga: Pupuk Indonesia dapat penghargaan dalam strategi kurangi emisi karbon