Pimpin Upacara Hardiknas, Bupati Lampung Barat beri sanksi lima kepala sekolah indisipliner

id lampung, lampung barat, lambar, bupati lampung barat, parosil, bupati parosil

Pimpin Upacara Hardiknas, Bupati Lampung Barat beri sanksi lima kepala sekolah indisipliner

Pimpin Upacara Hardiknas, Parosil Mabsus beri sanksi kepada lima kepala sekolah indisipliner. ANTARA/HO

Ini merupakan sebuah kekeliruan yang sangat buruk. Sebagai contoh yang tidak baik.

Bandarlampung (ANTARA) - Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus memberi teguran keras dan sanksi kepada lima kepala sekolah yang indisipliner pada saat upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) ke-66 yang berlangsung di halaman depan Kantor Bupati setempat, di Liwa, Senin, (5/5).

Kelima kepala sekolah tersebut adalah Yudison SDN 1 Sukabanjar Kecamatan Lumbok Seminung, Kusnan SDN 1 Lumbok Timur Kecamatan Lumbok Seminung, Uliyani SDN 1 Kagungan Kecamatan Lumbok Seminung, Elli Suarni SDN 1 Heniarong Kecamatan Lumbok Seminung, dan Edulis SDN 1 Padang Cahya Kecamatan Balik Bukit.

Bupati Lampung Barat merasa miris, pasalnya pada peringatan Hardiknas tingkat Kabupaten Lampung Barat terdapat lima orang kepala sekolah yang datang terlambat. Kelima pejabat tingkat sekolah dasar itu bukan segera mengikuti barisan peserta upacara, namun justru berfoto selfi terlebih dahulu.

Melihat tingkah laku kelima kepala sekolah itu, ia merasa miris, sebab menurutnya profesi guru seharusnya merupakan contoh teladan bagi siswa.

"Kalau kita ingin dihargai jadilah contoh yang baik bagi anak-anak kita, bagaimana kita akan memberikan evaluasi dan dihargai oleh anak-anak kita jika kita hanya bisa bicara tetapi tidak bisa memberikan bukti nyata," ujar Parosil Mabsus.

Ia mengapresiasi kehadiran siswa-siswa dalam mengikuti perayaan Hardiknas tingkat Kabupaten Lampung Barat.

"Saya mengapresiasi anak-anak yang mengikuti upacara perayaan Hardiknas hari ini, tetapi kita merasa terluka karena tadi nampak di mata saya ada lima orang guru terlambat, senyum-senyum, tertawa, foto selfi," kata Parosil Mabsus.

Bupati yang akrab disapa Pak Cik itu berkomitmen jika kelima guru tersebut sebagai kepala sekolah, maka akan dilakukan pergantian, namun jika sebagai guru pengajar akan dilakukan pembinaan.

"Ini merupakan sebuah kekeliruan yang sangat buruk. Sebagai contoh yang tidak baik," ujar Parosil Mabsus menegaskan.

Selain itu, Bupati yang merupakan mantan guru honorer itu juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada dewan guru yang sudah mendidik serta membimbing generasi penerus bangsa khususnya di Lampung Barat.

Bupati Lampung Barat mengungkapkan di era digitalisasi yang penuh dengan tantangan dan perubahan dinamika yang sangat dinamis tantangan ke depan akan semakin berat.

"Saya sangat berharap sebagai dewan guru bapak ibu harus terus bangkit, belajar dan cermati karena kebutuhan saat ini berbeda dari kebutuhan masa lalu, tidak bisa disamakan anak-anak hari ini dengan anak-anak 10 tahun yang lalu," kata Parosil Mabsus.

Di penghujung upacara, sebagai apresiasi kepada Arief Setiawan selaku Komandan Upacara, Bupati Lampung Barat memberikan hadiah umrah gratis.

Baca juga: Bupati Lampung Barat janjikan bonus ke Paskibraka yang lolos tingkat provinsi
Baca juga: Bupati Lampung Barat dukung pelantikan Pengurus MUI