Bandarlampung (ANTARA) - Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus resmi melantik Tim Pembina Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Kabupaten Lampung Barat periode 2025-2030, di Aula Kagungan Setdakab, Liwa, Senin (5/5).
Pelantikan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Lampung Barat Nomor: B/200/KPTS/III.12/2025 tanggal 21 April 2025.
Dalam sambutannya, Parosil Mabsus berharap tim pembina Posyandu Kabupaten Lampung Barat bukan hanya sekadar organisasi saja, namun harus mampu menunjukkan eksistensinya di berbagai bidang khususnya terkait kesehatan.
Menurut dia, saat ini yang menjadi perhatian khusus pemerintah adalah penanganan stunting dan dukungan program pemerintah pusat Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Karena program MBG ini sasarannya bukan hanya terhadap anak sekolah, namun anak yang masih dalam kandungan juga harus di eri gizi," ujar Parosil Mabsus.
Bupati yang biasa dipanggil Pak Cik itu meminta tim pembina posyandu yang baru saja dilantik agar melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait bidang kesehatan.
"Penanganan terhadap stunting dan kesehatan ini tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja, namun harus dilakukan bersama-sama," kata Parosil Mabsus.
"Tetapi jangan juga terlalu banyak diskusi tanpa adanya aksi nyata dalam penanganannya," ujarnya lagi.
Pria asli putra daerah itu menjelaskan saat ini Pemerintah Kabupaten Lampung Barat sedang fokus membangun pos pelayanan terpadu di setiap pekon.
Oleh karena itu, Bupati menekankan kepada pembina posyandu yang baru saja dilantik bagaimana caranya agar pekon yang belum memiliki pos pelayanan terpadu supaya ke depannya segera memiliki pos pelayanan terpadu
Baca juga: Pj Gubernur Lampung minta Posyandu jadi pusat edukasi kesehatan
Baca juga: Dinkes Lampung Selatan perkuat posyandu cegah stunting