Ketua Komisi II DPRD Lampung apresiasi komitmen pemprov dorong hilirisasi pertanian

id lampung, dprd lampung, hilirisasi pertanian, pertanian,Hilirisasi lampung

Ketua Komisi II DPRD Lampung apresiasi komitmen pemprov dorong hilirisasi pertanian

Ketua Komisi II DPRD Lampung apresiasi komitmen Pemprov dorong hilirisasi pertanian. ANTARA/HO

Kami melihat komitmen nyata dari Gubernur dan Wakil Gubernur LampungĀ Mirza-JihanĀ dalam membangun hilirisasi pertanian.

Bandarlampung (ANTARA) - Ketua Komisi II DPRD Lampung Ahmad Basuki mengapresiasi langkah konkret Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung dalam mendorong hilirisasi komoditas pertanian unggulan. Upaya ini dinilai berdampak positif terhadap peningkatan perekonomian daerah dan kesejahteraan petani.

Basuki menjelaskan, Pemprov Lampung menunjukkan keseriusan dalam pengembangan sektor pertanian, terutama melalui industrialisasi hasil panen seperti padi dan jagung.

"Kami melihat komitmen nyata dari Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung Mirza-Jihan dalam membangun hilirisasi pertanian. Ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan nilai tambah produk pertanian," ujarnya,

Pernyataan tersebut disampaikan Basuki saat mendampingi Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela dalam kunjungan ke lokasi workshop pembuatan alat pengering padi/jagung (dryer) dan pupuk cair organik di Ratu Dibalau, Tanjung Senang, Bandarlampung. Peralatan tersebut rencananya akan didistribusikan ke sejumlah kelompok tani di berbagai kabupaten/kota.

"Workshop ini adalah bukti keseriusan pemerintah dalam meningkatkan efisiensi dan daya saing petani. Ini patut kita apresiasi," katanya pula.

Komisi II juga menyatakan komitmennya untuk terus mendukung dan mengawasi implementasi program-program pertanian yang dilakukan Pemprov Lampung.

"Upaya hilirisasi ini harus berkelanjutan. Kami di DPRD siap mengawal kebijakan yang berpihak kepada petani agar kesejahteraan mereka benar-benar meningkat," kata Basuki menegaskan.

Sebagai informasi, Pemprov Lampung mengalokasikan anggaran sebesar Rp10,9 miliar untuk pengadaan 24 unit mesin pengering yang akan diserahkan ke kelompok tani guna mendukung program ketahanan pangan daerah.
Baca juga: Pemprov Lampung dorong diversifikasi ubi kayu agar bernilai tinggi
Baca juga: Gubernur Lampung sebut hilirisasi potensi di desa jadi fokus utama