Lampung Barat (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Barat mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap penyebaran demam berdarah dengue (DBD) mengingat daerah tersebut masih sering diguyur hujan.
"Sejak awal Januari hingga Maret tercatat sudah ada 3 kasus DBD, imbauan untuk masyarakat tetap menjaga kebersihan guna mencegah penyebaran penyakit tersebut," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Lampung Barat, Cahyani Susilawati, saat dihubungi dari Bandarlampung, Selasa.
Sejak pergantian tahun, wilayah Lampung Barat sering diguyur hujan sehingga banyak genangan air di sekitar permukiman warga yang menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk Aedes aegypti, pembawa DBD.
Karena kata dia, untuk mencegah semakin banyaknya warga yang tertular DBD, pihaknya selalu mengajak masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan melalui 3 M yaitu, menutup, menguras, dan mengubur.
Kemudian kata dia, tidak hanya 3 M saja, masyarakat juga harus selalu menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Selain itu, dia mengatakan, untuk mencegah dari gigitan nyamuk Aedes aegypti masyarakat bisa melakukan pencegahan seperti mengoleskan cairan anti nyamuk di beberapa bagian tubuh saat beraktivitas di dalam dan luar rumah maupun hendak tidur.
Dia mengatakan, apabila masyarakat ada yang mengalami panas, demam tanpa sebab yang jelas agar segera memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.
"Karena apabila pasien penderita penyakit DBD tidak ditangani dengan cepat dapat mengakibatkan kematian pada pasien DBD," katanya.
Pada tahun 2022 terdapat 37 kasus DBD jumlah tersebut cukup sedikit, maka dari itu pihak dinas juga terus melakukan sosialisasi terkait bahaya DBD.
Dinkes Lampung Barat imbau masyarakat tetap waspada DBD
Sekretaris Dinas Kesehatan Lampung Barat, Cahyani Susilawati, (ANTARA/Riadi Gunawan)
