Bandarlampung (ANTARA) -
Pemerintah Kota (Pemkot) menyebutkan bahwa sejauh ini masih belum menemukan produk minyak goreng bersubsidi atau MinyakKita yang dikemas ulang atau palsu di pasar tradisional di kota setempat.
"Belum ada laporan ke kami soal itu, MinyakKita Palsu," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandarlampung Wilson Faisol, di Bandarlampung, Senin.
Ia mengatakan bahwa untuk mengantisipasi adanya produk MinyakKita yang dikemas ulang, pemkot pun terus melakukan pemantauan di lapangan sekaligus pengawasan terkait harga minyak goreng bersubsidi tersebut.
"Mudah-mudah di tempat kita tidak ada yang dikemas ulang atau ada kejadian pemalsuan produk tersebut. Untuk harga penjual harus sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp14.000," kata dia.
Dia pun mengatakan bahwa memang saat ini ketersediaan minyak goreng bersubsidi tersebut terbatas, tidak hanya di Bandarlampung namun daerah lainnya juga, sehingga memang pembelian juga dibatasi.
"Memang ketersediaannya terbatas, satu warung bisanya mendapatkan dua dus untuk seminggu,” ujarnya.
Namun begitu, ia memastikan bahwa ketersediaan minyak goreng di kota ini, selain MinyakKita masih cukup untuk kebutuhan masyarakat Bandarlampung.
"Saat ini harga minyak goreng curah di luar MinyaKita juga masih banyak dan dijual dengan harga kurang dari Rp14 ribu per liter. Tentu kami berharap agar harga itu tetap seperti itu," kata dia.
Kementerian Perdagangan (Kemendag) menemukan kasus pemalsuan MinyaKita di Sragen, Jawa Tengah. Modus pemalsuan dengan menepelkan label MinyaKita di kemasan minyak goreng curah dan dijual dengan harga di atas HET.
Berita Terkait
MP3I Lampung sebut santri wajib salurkan hak suara pada Pemilu 2024
Selasa, 24 Oktober 2023 15:35 Wib
Polresta Bandarlampung gelar Shalat Istisqo dan doa bersama minta turun hujan
Rabu, 11 Oktober 2023 10:58 Wib
Pemkot Bandarlampung: Jadikan MTQ ke-50 sebagai syiar agama Islam
Senin, 9 Oktober 2023 13:58 Wib
Polisi tangkap dua pemuda spesialis jambret handphone di Bandarlampung
Jumat, 29 September 2023 14:07 Wib
DLH Bandarlampung sebut relokasi TPS atas kesepakatan warga
Minggu, 17 September 2023 17:21 Wib
Polresta Bandarlampung resmikan kampung tangguh bebas narkoba
Selasa, 12 September 2023 15:30 Wib
Pemkot Bandarlampung siapkan 300 lapak bagi PKL di Pasar SMEP
Selasa, 12 September 2023 10:40 Wib
Pemkot Bandarlampung sebut pembayaran PBB bisa dilakukan secara online
Sabtu, 19 Agustus 2023 11:14 Wib