Pesisir Barat (ANTARA) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Barat, Mirza Sahri, mengatakan upaya pencarian dua nelayan, yang hilang sejak dua hari yang lalu di perairan Pesisir Barat Lampung, terkendala cuaca buruk, angin kencang dan gelombang tinggi.
"Pencarian kedua nelayan itu terkendala cuaca buruk dan angin kencang serta gelombang tinggi," katanya, di Krui, Sabtu sore
Selanjutnya dia mengatakan, pencarian ini juga dibantu oleh para nelayan setempat, tetapi masih terkendala cuaca dan kedua korban belum ditemukan.
"Untuk pencarian tadi pagi ada empat jukung dikerahkan dari Kuala, dan jukung dari Bengkunat, tapi terkendala cuaca buruk," kata dia.
Menurut dia, pusat pencarian kedua nelayan itu masih difokuskan ke arah selatan atau ke arah Bengkunat.
"Untuk pusat pencarian masih melakukan konsep seperti kemarin, pencarian masih ke arah selatan Bengkunat," ujar dia.
Pihaknya memperkirakan kedua nelayan yang hilang tersebut kemungkinan terseret arus ke arah rumpon.
"Diperkirakan dua nelayan yang hilang ini ke arah rumpon mungkin rumpon Way Jambu atau Marang," katanya.
Mirza mengimbau, kepada tim pencarian agar selalu waspada saat melakukan pencarian.
"Saya sudah menyampaikan kepada kawan-kawan yang melakukan pencarian di tengah laut untuk waspada, lebih baik mundur dari pada menambah jumlah korban jiwa," kata Mirza
Diketahui kronologis peristiwa berawal saat Kamis (26/1) pada pukul 03.30 WIB, dua nelayan atas nama Ujang Sasmita dan Holis berangkat melaut untuk mencari ikan melalui Dermaga Kuala Stabas, Krui Kabupaten Pesisir Barat menggunakan perahu dengan mesin 15 PK.
Kedua nelayan belum kembali hingga pukul 22.00 WIB, padahal biasanya perkiraan kembali ke daratan pada pukul 15.00 WIB, sehingga para penanggung jawab kapal melaporkan hilangnya kedua nelayan kepada pihak berwajib untuk dilakukan pencarian.
Berita Terkait
Dokter hilang kena hantam gelombang saat memancing
Kamis, 18 April 2024 10:16 Wib
Basarnas lanjutkan pencarian WNA Taiwan yang hilang Rabu pagi
Selasa, 12 Maret 2024 19:52 Wib
WNA asal Taiwan hilang saat kapal KM Parikudus terbalik di Pulau Seribu
Senin, 11 Maret 2024 21:26 Wib
Pilot pesawat jatuh ditemukan selamat
Minggu, 10 Maret 2024 18:16 Wib
Kapal tenggelam, tujuh orang hilang termasuk WNI
Sabtu, 9 Maret 2024 17:17 Wib
Kodam Mulawarman kerahkan prajurit bantu cari pesawat hilang
Sabtu, 9 Maret 2024 8:54 Wib
Pesawat rute Tarakan-Binuang hilang kontak
Jumat, 8 Maret 2024 18:18 Wib
Tim SAR gabungan cari remaja hilang di sunga Way Galih Lampung Selatan
Senin, 4 Maret 2024 13:33 Wib