Bandarlampung (ANTARA) - Bulog Subdrive Lampung Tengah mengatakan bahwa stok beras tersedia sebanyak 100 ton dan mencukupi kebutuhan konsumsi masyarakat hingga menjelang musim panen.
"Stok beras medium yang ada di gudang sekitar 100 ton, dan itu masih cukup untuk memenuhi kebutuhan operasi pasar (OP) dan masyarakat yang ada di Kota Metro, Lampung Tengah serta Lampung Timur sampai menjelang panen ini," kata Kepala Bulog Subdivre Lampung Tengah, Tri Novianti, di Metro, Selasa.Ia menjelaskan, nantinya jika ketersediaan beras medium tersebut kurang, maka Bulog Subdivre Lampung Tengah akan meminta tambahan cadangan beras impor yang ada di Bulog Lampung.
"Beras impor itu saat ini masih di Bulog Lampung, kita belum menerimanya. Nanti kalau butuh baru kita ajukan kesana. Tapi untuk saat ini stok beras kita masih cukup untuk pelaksanaan operasi pasar," jelasnya.
Dia mengatakan, pihaknya juga rutin melakukan kegiatan operasi pasar, agar harga beras di pasaran tidak mengalami kenaikan yang signifikan.
"Program stabilisasi pasokan harga pangan atau operasi pasar terus di laksanakan untuk menekan harga beras di pasaran agar tidak melonjak tinggi. Kita akan pastikan ketersediaan dan keterjangkauan harga beras untuk masyarakat," ucapnya.
Ia pun mengimbau masyarakat untuk tidak membeli berlebihan beras. Sebab hal itu justru akan membuat harga beras di pasaran semakin melonjak tinggi.
