Lampung Selatan (ANTARA) - Gunung Anak Krakatau kembali erupsi sebanyak delapan kali pada Senin, (23/01/2023), pukul 00.00 WIB, sampai dengan pukul 09.28 WIB dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 300 meter di atas puncak atau 457 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan condong menuju arah tenggara. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum dengan 53 mm dengan durasi kurang lebih 37 detik.
Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau di Hargopancuran, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Andi Suardi membenarkan erupsi yang terjadi pada Gunung Anak Krakatau pada Senin ini.
"Iya Gunung Anak Krakatau erupsi," kata Andi, saat dihubungi dari Krui, Pesisir Barat.
Pihaknya mengimbau masyarakat, pengunjung, wisatawan, pendaki tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah aktif.
Berita Terkait
Kemenag Lampung sebut calon haji gagal sistem bisa lunasi Bipih di April
Jumat, 29 Maret 2024 13:54 Wib
Dompet Dhuafa Lampung-Itera ajak kelola uang sejak mahasiswa
Jumat, 29 Maret 2024 9:55 Wib
Lampung sebut pengerjaan jalan wisata selesai H-7 Lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 22:12 Wib
Ini daftar titik rawan kecelakaan pada jalur mudik di wilayah Lampung
Kamis, 28 Maret 2024 13:46 Wib
Dishub Lampung catat 62 bus AKDP telah lakukan ramp check
Kamis, 28 Maret 2024 10:57 Wib
Polda Lampung bentuk tim khusus antibegal lindungi pemudik Lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 10:55 Wib
KAI Tanjungkarang salurkan TJSL senilai Rp146 juta
Rabu, 27 Maret 2024 20:38 Wib
1.732 pendaftar Itera lolos melalui jalur SNBP 2024
Rabu, 27 Maret 2024 20:36 Wib