Dua kelurahan di Rejang Lebong jadi langganan banjir

id banjir ,Rejang Lebong

Dua kelurahan di Rejang Lebong jadi langganan banjir

Banjir yang melanda Kelurahan Dusun Curup, Kecamatan Curup Utara, Kabupaten Rejang Lebong pada awal September 2022 lalu. dok.ANTARA

Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, mengatakan dua kelurahan di daerah itu menjadi lokasi langganan banjir saat musim hujan tiba.

"Ada dua kelurahan yang menjadi lokasi langganan banjir saat musim hujan tiba yakni Kelurahan Dusun Curup di Kecamatan Curup Utara dan Kelurahan Jalan Baru, Kecamatan Curup," kata Kepala Pelaksana BPBD Rejang Lebong Shalahudin di Rejang Lebong, Jumat.

Dia menjelaskan, dua kelurahan ini hampir setiap musim hujan dalam setiap tahunnya selalu mengalami kebanjiran akibat meluapnya Sungai Air Duku yang sudah tidak mampu lagi menampung air.

Kejadian banjir ini pun terjadi pada Kamis malam (8/12) saat hujan deras turun di sejumlah kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong. Puluhan rumah, rumah ibadah, kolam ikan dan lainnya yang berada di bantaran Sungai Air Duku terendam banjir, kemudian juga menggenangi jalan Lintas Curup-Muara Aman (Lebong).

"Kondisi Sungai Air Duku saat ini sudah tidak mampu menampung air hujan yang turun akibat adanya penyempitan dan pendangkalan, sedangkan di sepanjang aliran sungai berdiri rumah-rumah penduduk," terangnya.

Adanya lokasi langganan banjir itu sendiri sudah disampaikan pihaknya ke Pemkab Rejang Lebong dan Pemprov Bengkulu serta pemerintah pusat guna diambil tindakan berupa normalisasi bantaran sungai serta memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak membuang sampah di sungai.

Sementara itu, akibat hujan deras yang terjadi di wilayah Kabupaten Rejang Lebong pada Kamis siang hingga malam (8/12) selain menyebabkan terjadinya banjir dalam dua lokasi akibat meluapnya Sungai Air Duku, namun kejadian ini tidak menelan korban jiwa.

Selain itu akibat hujan deras ini juga menyebabkan tiang listrik beton di Jalan Lintas Curup-Muara Aman tepatnya di Desa Bandung Marga, Kecamatan Bermani Ulu Raya terkena longsor sehingga roboh dan melintang di jalan raya yang mengakibatkan jalan tidak bisa dilalui kendaraan hingga 2 jam lebih.