Lapas telah lakukan semaksimal mungkin dan sesuai SOP terhadap warga binaan yang meninggal dunia

id Lapas narkotika, napi bunuh diri, napi gantung diri

Lapas telah lakukan semaksimal mungkin dan sesuai SOP terhadap warga binaan yang meninggal dunia

Ilustrasi Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Narkotika Kelas IIA Bandarampung, (ANTARA/HO)

Bandarlampung (ANTARA) - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Narkotika Kelas IIA Bandarampung, Porman Siregar mengatakan, seluruh petugas di Lapas telah bekerja semaksimal mungkin dalam melakukan penanganan terhadap salah satu warga binaan berinisial HI (31) yang tewas melakukan bunuh diri di sebuah toilet di Lapas setempat.

"Kami sudah melakukan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan. Di antaranya melakukan koordinasi bersama pihak kepolisian dan keluarga warga binaan (korban)," katanya dalam keterangan konferensi pers di Bandarlampung, Minggu.

Dia melanjutkan saat mengetahui adanya warga binaan yang melakukan bunuh diri, pihaknya melakukan koordinasi bersama pihak kepolisian untuk memeriksa kondisi korban.

Saat itu, lanjut dia, pihaknya juga menghubungi istri dari korban dan keluarga korban untuk datang ke Lapas terkait keluarganya yang meninggal lantaran bunuh diri.

"Saat itu pihak kepolisian langsung memeriksa korban dan telah disimpulkan bahwa warga binaan kami meninggal dunia murni karena bunuh diri. Setelah itu kami melakukan serah terima almarhum dengan pihak keluarga dan seluruh pegawai juga telah  menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan," kata dia.

Porman menambahkan terkait adanya informasi yang beredar tentang motif tewasnya warga binaan tersebut, pihaknya telah melakukan investigasi dan penyelidikan dengan mengumpulkan sejumlah informasi dari semua sumber baik yang ada di dalam Lapas maupun di luar Lapas.

"Kami telah terbuka dengan semua informasi dan masukan dari semua pihak sehubungan dengan peristiwa ini. Intinya kritik yang membangun dari masyarakat selalu kami butuhkan dalam mewujudkan Lapas kami menjadi terus lebih baik lagi. Kami juga mohon dukungan dari masyarakat dan rekan-rekan media, bahwa kami sangat terbuka untuk informasi dan masukan yang diberikan," kata dia lagi.

Dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban, lanjut dia, seluruh petugas telah melakukan pengamanan dan pengawasan secara ketat bagi warga binaan di Lapas setempat.

Dirinya memastikan bahwa seluruh layanan yang diberikan akan sesuai dengan SOP baik mengenai hal pengawasan maupun pengamanan.

" Profesional akuntabel, sinergis, transparan, dan inovatif itu yang selalu kami ke depan kan. Karena itu, saya pastikan seluruh petugas melakukan sesuai SOP baik pengamanan dan pengawasan terhadap warga binaan kami. Salah satunya terkait pemberian hak seperti Pembebasan Bersyarat (PB), itu saya pastikan juga tanpa dipungut biaya karena semua sudah dilakukan melalui Sistem Database Pemasyarakatan (SDP)," katanya.

"Siapapun yang terbukti melakukan pelanggaran baik petugas maupun warga binaan kami maka akan saya berikan sanksi sesuai dengan pelanggaran nya," katanya lagi.

Sebelumnya, salah satu warga binaan berinisial HI (31) di Lapas Narkotika meninggal dunia dengan cara gantung diri di toilet.

Peristiwa tewasnya warga binaan dengan cara gantung diri tersebut tersebut terjadi pada Kamis tanggal 1 Januari 2022.