Isu pergerakan Sesar Cimandiri dan erupsi Gunung Gede, BMKG sebut hoaks

id Gempa bumi, gempa Cianjur, bmkg bandung,BMKG,hoaks

Isu pergerakan Sesar Cimandiri dan erupsi Gunung Gede, BMKG sebut hoaks

Peta titik gempa dan gempa susulan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. (ANTARA/HO-BMKG)

Cianjur (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Bandung menyatakan isu terkait pergerakan Sesar Cimandiri di daerah Sukabumi dan isu erupsi Gunung Gede adalah informasi hoaks.

Kepala Stasiun Geofisika Bandung Teguh Rahayu mengatakan berita tersebut tidak benar dan BMKG tidak pernah menyampaikan serta menyebarluaskan informasi tersebut.

 "Berita itu hanya hoaks atau isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan dan membohongi masyarakat, karena isu tersebut tidak mempunyai dasar ilmiah yang jelas," kata Rahayu dalam keterangannya yang diterima di Cianjur, Jawa Barat, Rabu.

 Adapun isu hoaks itu tersebar dalam pesan singkat di media sosial. Isinya yakni ada delapan kawasan yang berpotensi terdampak dari aktivitas Sesar Cimandiri.

 Kemudian ada juga pesan suara berisi hoaks mengenai adanya cahaya seperti api menyala di Gunung Gede yang menyebabkan terjadinya erupsi Gunung Gede yang mengakibatkan adanya gempa bumi di Kabupaten Cianjur.

 Menurutnya sampai saat ini belum ada teknologi yang dapat memprediksi dengan tepat, kapan, dimana dan berapa kekuatan gempa yang akan terjadi.

 "Informasi resmi yang diperoleh dari PVMBG, hingga saat ini status Gunung Gede masih dalam status Level I (Normal)," kata dia.

 Untuk itu, ia mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.