Tim JBT harap Tol Lampung penuhi SPM pada 2024

id Lampunh,Lampung Selatan,Jalan Tol

Tim JBT harap Tol Lampung penuhi SPM pada 2024

Anggota Tim Penilai JTB Yuana Sutyowati, saat dimintai keternagan. Lampung Selatan, Selasa, (25/10/2022). (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Jadi ruas-ruas tol di Lampung ini dalam progres melakukan pemantapan. Selain jalan, juga dilihat soal rest area, ujarnya
Lampung Selatan (ANTARA) - Tim Penilai Jalan Tol Berkelanjutan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berharap jalan tol Lampung dapat memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) pada tahun 2024.

"Setelah kami tinjau sejak Senin (24/10) hingga kini dari ruas tol Bakauheni-Terbanggi Besar dan Terbanggi Besar -Pematang Panggang- Kayu Agung ada SPM, harapannya terwujud tol yang pelayananya baik, SPM dipenuhi dan di luar SPM juga dipenuhi guna kenyamanan dan keindahan di ruas tol," kata Anggota Tim Penilai JTB Yuana Sutyowati, di Lampung Selatan, Selasa.

Namun begitu, ia tetap mengapresiasi Hutama Karya sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang ditunjuk sebagai pengelola jalan tol Lampung yang telah berupaya maksimal guna memenuhi SPM hingga kini.

"Untuk tol yang baru dibangun seperti HK ini kan belum selesai karena ada yang beroperasi dua sampai empat tahun, tapi kami tetap memberikan apresiasi atas semangat dan dedikasi yang sudah dilakukan hingga kini karena  guna pemenuhan SPM memang itu berproses," ujarnya.

Menurutnya dari sudut SPM dan visi misi tol berkelanjutan memang dilakukan secara bertahap sehingga di tahun 2024 diharapkan Tol Lampung yang dikelola HK mampu menjadi tol yang berkarakter.

"Maka pada 2024 mendatang tol di Lampung juga bisa menjadi tol yang berkarakter. Pengelola dapat angkat tema sesuai dengan wilayahnya ataupun kearifan lokal, bisa dari tampilannya, kulinernya atau unsur lainnya yang diterapkan di ruas tol," kata dia.

Dia menjelaskan bahwa penilaian jalan tol ini dilakukan karena komitmen dari Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono untuk melakukan evaluasi terhadap SPM sejak tiga tahun lalu yang berguna memberikan standar pelayanan optimal bagi pengguna jalan tol.

"Jadi ruas-ruas tol di Lampung ini dalam progres melakukan pemantapan. Selain jalan, juga dilihat soal rest area," ujarnya.

Menurut dia, dalam konteks layanan publik yang diamanahkan pemerintah, jalan tol harus betul-betul nyaman dan lancar serta aspek keselamatannya terjamin. 

"Disamping itu juga ada beberapa tematik yang harus dipenuhi seperti hemat energi, go green atau berwawasan lingkungan dan juga ada beberapa titik tambahan di luar SPM yang diharapkan jalan tol ini memberikan dampak sosial ekonomi serta keberpihakan pada masyarakat sekitar," katanya.

Section Head Operasi HK Peri Joni mengatakan  pihaknya akan melakukan upaya pemenuhan standar pelayanan minimum yang diinginkan oleh Kementerian PUPR.

"Kami akan melakukan upaya guna pemenuhan SPM dan memberikan pelayanan prima pada pengguna jalan tol ke depannya. Untuk program sudah ada beberapa yang dijalankan seperti go green tol, rest area yang bertema dan lainnya, maka ke depan semua SPM akan kami upayakan terpenuhi," kata dia.