Bandarlampung (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Lampung memperkuat partisipasi masyarakat dalam pengawasan agar penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024, khususnya di daerah tersebut, berjalan sukses dan baik.
"Dalam memperkuat partisipasi pengawasan jelang Pemilu 2024, kami menggandeng setidaknya 27 organisasi kemasyarakatan (ormas)," kata Ketua Bawaslu Lampung Iskardo P. Panggar di Bandarlampung, Rabu.
Menurut Iskardo, pesta demokrasi tidak hanya melibatkan lembaga penyelenggara pemilu, termasuk pengawas. Namun, pemilu adalah milik semua rakyat Indonesia, sehingga apabila banyak masyarakat yang terlibat, maka pengawasan dapat merambah ke tingkat paling dasar.
"Jadi, kami pun berharap ormas-ormas ini nanti dapat menjadi media yang membumikan pengawasan partisipasi pemilu di Lampung," katanya.
Dia menambahkan kesuksesan pemilu tidak hanya dinilai dari banyaknya pelanggaran yang ditemukan, melainkan bagaimana para pelaku politik sadar untuk tidak melanggar aturan.
"Pemilu itu sukses bila masyarakat, dalam hal ini pemilih serta pelaku politik, tidak melanggar aturan-aturan yang ada," imbuhnya.
Dia juga menegaskan partisipasi masyarakat pada pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 tentu sangat diperlukan. Dia meminta apabila masyarakat menemukan dugaan pelanggaran pemilu di lapangan, maka dapat segera melaporkan ke Bawaslu untuk ditindaklanjuti.
"Ini kan ada ormas-ormas, seperti JPPR, HMI, dan lainnya yang sudah daftar sebagai pemantau pemilu. Jadi. begitu ada temuan pelanggaran, mereka berhak melaporkannya ke Bawaslu," ujar Iskardo.
Bawaslu Lampung perkuat partisipasi masyarakat pada Pemilu 2024
Ketua Bawaslu Lampung Iskardo P. Panggar di Bandarlampung, Rabu, (5/10/2022). (ANTARA/Dian Hadiyatna)
