Cegah stunting, BKKBN Lampung-Kodim 0424/TGM gelar baksos dan Dashat

id bkkbn, kodim 0424/tgm, stunting

Cegah stunting, BKKBN Lampung-Kodim 0424/TGM gelar baksos dan Dashat

BKKBN Lampung-Kodim 0424/TGM cegah stunting  melalui baksos dan Dashat (ANTARA/HO)

Bandarlampung (ANTARA) - Perwakilan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Lampung bersama Komando Distrik Militer (Kodim) 0424/TGM melakukan pencegahan stunting atau gizi buruk melalui bakti sosial dan Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat).

Kegiatan pemberdayaan kelompok masyarakat bersama TNI itu berlangsung di Kampung Keluarga Berkualitas yakni di Pekon Pamenang, Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu, Kamis.

Pada kegiatan itu Kodim 0424/TGM memberikan bantuan berupa paket susu bagi keluarga beresiko stunting sebanyak 20 paket, sarana Dashat oleh BKKBN Lampung, serta dari CSR Bank Lampung dan perusahaan swasta bagi masyarakat setempat. 

Penjabat Bupati Pringsewu Adi Erlansyah, dalam sambutan yang dibacakan Sekda Pringsewu Heri Iswahyudi, mengharapkan kegiatan bakti sosial pemberian paket stunting ini, dapat mendorong peningkatan taraf kesehatan masyarakat khususnya di Pekon Pamenang yang nantinya akan turut berperan dalam kemajuan pembangunan Kabupaten Pringsewu.


"Terutama mengingat sasaran kegiatan yakni anak-anak dan wanita hamil, dimana upaya penurunan stunting memerlukan penanganan terpadu, melalui dua intervensi, yaitu intervensi gizi spesifik, untuk mengatasi penyebab langsung, dan intervensi gizi sensitif, untuk mengatasi penyebab tidak langsung," katanya.


Dandim 0424/TGM Letkol Arm.Micha Arruan yang diwakili Perwira Penghubung Kabupaten Pringsewu Kapten Redi Kurniawan mengatakan, selain perang, tugas TNI salah satunya adalah membantu pemerintah dalam menyukseskan program-program yang ada.


"Program nasional yang sekarang sedang digulirkan adalah pengentasan masalah stunting," tambahnya.

Sementara itu, Kepala BKKBN Provinsi Lampung yang diwakili Koordinator Pengendalian Penduduk Sri Rejeki mengatakan diperlukan sinergi dan peran berbagai pihak untuk dapat mencapai target penurunan stunting, diantaranya jajaran TNI dan lintas sektor.

Terlebih lanjut Sri beberapa waktu lalu Kepala BKKBN dan Panglima TNI melakukan kick-off kolaborasi percepatan penurunan stunting yang digelar di Puri Ardhya Garini Jakarta Timur.

"Hal ini menandakan perhatian pemerintah terhadap masalah percepatan penanganan stunting menjadi salahsatu prioritas, mengingat stunting merupakan ancaman terhadap peningkatan kualitas SDM, yang berdampak pada tingkat kecerdasan, kerentanan terhadap penyakit menurunkan produktifitas, menghambat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan angka kemiskinan serta kesenjangan," katanya.

Oleh karena itu, dalam rangka membangun ketahanan keluarga secara utuh di berbagai bidang, maka BKKBN bersama lintas sektor bersama-sama mewujudkan Kampung Keluarga Berkualitas.

“Melalui pemberdayaan dan penguatan Kampung Keluarga Berkualitas, diharapkan menjadi episentrum program Bangga Kencana dan program strategis lainnya dalam mewujudkan keluarga berkualitas,” harapnya.