Bandarlampung (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bandarlampung menyebutkan bahwa pihaknya hingga kini telah mengumpulkan dana zakat dari para muzaki sebesar Rp1,9 miliar.
"Kita memiliki target pengumpulan dana zakat di tahun ini sebesar Rp2,3 miliar dan baru terealisasi Rp1,9 miliar di tahun 2022," kata Ketua Baznas Bandarlampung Ismail Saleh, di Bandarlampung, Rabu.
Dia mengatakan bahwa dalam melakukan pengumpulan zakat selain bersinergi dengan pemerintah daerah setempat, Baznas juga mengoptimalkan organisasi pengelola zakat (OPZ).
Dia menyebutkan bahwa OPZ yang ada sekarang sekitar 80 yang berlokasi di sejumlah yayasan, pesantren dan juga masjid. Sehingga Baznas pun akan mengoptimalkan OPZ ini dengan menambahnya di masjid-masjid.
"Ke depan kami berencana menambah ataupun membentuk OPZ di perusahaan dan instansi, dan juga masjid guna memaksimalkan penghimpunan dana zakat guna disalurkan kepada mereka yang berhak. Karena memang penyaluran dana zakat ini harus tepat sasaran," kata dia.
Dia pun mengatakan bahwa dari dana zakat yang telah terkumpul ini Baznas telah membantu membiayai 28 orang mahasiswa hingga lulus kuliah di sejumlah perguruan tinggi yang ada di Lampung.
Dia mengatakan bahwa bantuan tersebut juga merupakan salah satu program dari Baznas untuk membantu pembiayaan anak-anak ataupun mahasiswa yang kurang mampu namun memiliki prestasi di perguruan tinggi.
"Tentunya pada program ini kami akan terus bergerak kalau bisa 40 mahasiswa. Tapi yang dibantu mereka yang memiliki IPK bagus, aktif dalam kegiatan kampus," kata dia.
Baznas Bandarlampung catat pengumpulan dana zakat capai Rp1,9 M
Ketua Baznas Bandarlampung Ismail Saleh, saat dimintai keterangan. Bandarlampung, Rabu, (28/9/2022). (ANTARA/Dian Hadiyatna)
