Bandarlampung bersiap menjadi kota pintar

id Lampung,Kota Pintar,Bandarlampung,Smart City,Antara Lampung,Lampung Update,Antara Videotron

Bandarlampung bersiap menjadi kota pintar

Sejumlah orang memperhatikan videotron layanan informasi publik Antara Digital Media di perempatan jalur tengah Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Selasa (24/5/2022). Pembangunan videotron Antara Digital Media tersebut merupakan refleksi merekatkan NKRI dan memerangi hoaks dan paham radikalisme yang banyak tersebar di media digital. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/wsj.

Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung menyebutkan bahwa fondasi guna melaksanakan konsep kota pintar (Smart City), seperti jaringan internet dan website di setiap organisasi perangkat daerah telah siap.

"Secara fondasi kami telah lebih siap melaksanakan Smart City, jaringan internet sudah disiapkan hingga 126 kelurahan, beberapa lokasi juga sudah dipasangi internet guna dinikmati warga," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Bandarlampung Ahmad Nurizki, di Bandarlampung, Selasa.

Ia pun mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyusun perencanaan secara menyeluruh terkait Smart City namun pelaksanaannya tetap akan secara bertahap. Sebab aspek pemenuhan untuk menjadi kota pintar cukup banyak.

"Dasarnya dulu dibangun dan itu kami sudah siap. Maka dari itu kami juga mendorong setiap OPD mampu mengembangkan dan memanfaatkan digitalisasi," kata dia.

Ia pun mengungkapkan bahwa guna pemenuhan kota pintar dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang cukup mumpuni.

"Kalau kendala dalam realisasi Kota Bandar Lampung menjadi Smart City, secara umum masih kurangnya keterampilan SDM di setiap OPD," kata dia.

Namun begitu, lanjut dia, permasalahan SDM masih bisa ditingkatkan salah satunya dengan melakukan bimbingan teknis yang diberikan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

"Pelatihan peningkatan SDM oleh Kominfo guna merealisasikan kota ini menjadi kota pintar sudah dilakukan bahkan telah berjalan empat kali," kata dia.

Dengan demikian, ia pun berharap perwakilan dari masing-masing OPD yang ikut dalam pelatihan tersebut dapat menerapkannya di lingkungan kerjanya.

"Kami harap kawan-kawan yang ikut pelatihan dengan Kementerian Kominfo hingga rangkaian terakhir dapat juga memperbaiki website-websitenya ataupun mengembangkan aplikasi lain dalam rangka menuju kota pintar," kata dia.